Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Prakerja Gelombang 18 di prakerja.go.id, Catat Tahap Seleksinya

Kompas.com - 17/08/2021, 15:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja kembali dibuka untuk gelombang 18, Senin (16/8/2021) pukul 19.00 WIB.

Calon peserta yang berminat dapat mendaftar dan mengikuti seleksi di situs Prakerja di www.prakerja.go.id.

Setelah selesai mendaftar, calon peserta Prakerja harus mengikuti tes di laman Prakerja, yakni tes motivasi dan kemampuan dasar.

Tes wajib diikuti dan jadi salah satu komponen dalam kelolosan program Kartu Prakerja.

Tes motivasi dan kemampuan dasar berlangsung 25 menit. Untuk menyelesaikan soal, peserta bisa memakai alat bantu, seperti kertas maupun pensil/pulpen.

Jika terdapat kendala, calon peserta dapat menghubungi pihak Prakerja di situs Formulir Pengaduan.

Lantas, apa saja tahap seleksi program Kartu Prakerja gelombang 18?

Baca juga: Login prakerja.go.id, Prakerja Gelombang 18 Dibuka Malam Ini Pukul 19.00

Tahap seleksi Prakerja gelombang 18

Namun, peserta harus mengikuti serangkaian tahapan agar ia resmi terpilih sebagai penerima program Prakerja.

Tahapan seleksi Prakerja diantaranya:

  1. Seleksi
    Calon penerima Prakerja wajib mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar untuk bisa mengikuti seleksi gelombang dan menunggu pengumuman hasilnya.
  2. Pilih pelatihan
    Kemudian, peserta bisa memilih pelatihan yang diminati di Mitra Platform Digital dan bayar dengan saldo pada Kartu Prakerja.
    Anda juga dapat memilih pelatihan mana yang disukai di situs pelatihan.kemnaker.go.id.
  3. Ikuti pelatihan
    Selesaikan pelatihan dan dapatkan sertifikat.
  4. Beri rating dan ulasan
    Selanjutnya, peserta diminta untuk memberikan rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah diikuti.
  5. Insentif biaya mencari kerja
    Jika sudah memberi rating dan ulasan, Anda dapat menyambungkan rekening atau e-wallet di salah satu Mitra Pembayaran untuk mendapat insentif Rp 600.000 per bulan yang akan diterima selama 4 bulan ke depan.
    Dana ini akan diberikan setelah Anda menyelesaikan pelatihan.
  6. Insentif pengisian survei evaluasi
    Kemudian, peserta juga diminta untuk mengisi 3 survei yang diberikan.
    Apabila peserta sudah mengisi, nantinya ia akan mendapatkan insentif sebesar Rp 50.000 untuk setiap survei.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 18 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Informasi pembukaan gelombang

Setiap gelombang memiliki kuota untuk area dan periode tertentu.

Anda hanya bisa memilih gelombang sesuai dengan domisili yang didaftarkan pada Kartu Prakerja.

Lakukan pengecekan pada dashboard Prakerja untuk mengetahui gelombang yang masih dibuka pendaftarannya.

Namun, apabila di dashboard Anda tertulis "Gelombang belum ditemukan", artinya Anda belum dapat bergabung ke gelombang Prakerja.

Hal ini disebabkan karena belum ada pembukaan gelombang baru.

Oleh karena itu, calon peserta harus melakukan pengecekan secara rutin mengenai pembukaan gelombang.

Tidak dapat kuota, bisakah ikut seleksi gelombang berikutnya?

Sementara itu, bagi Anda yang domisilinya tidak mendapat kuota gelombang, maka ia diperbolehkan mengikuti seleksi gelombang di periode selanjutnya.

Di setiap gelombang yang dipilihnya, ia akan meenrima notifikasi apakah ia lolos atau tidak untuk mengikuti seleksi.

Informasi ini biasanya tertera di dashboard akun Prakerja calon peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com