Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asam Lambung Mengamuk? Redakan dengan Cara Alami Ini

Kompas.com - 16/08/2021, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan asam lambung sangat menganggu. Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux desease (Gerd) adalah gangguan berupa naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Ketika hal ini terjadi, seseorang bisa merasakan sensasi terbakar di dada atau yang dinamakan heartburn, mual, muntah, sering bersendawa juga sesak napas.

Untuk mengatasi gangguan ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Seperti berhenti merokok, mengubah pola makan, menurunkan berat badan yang berlebihan, juga mengonsumsi obat-obatan dari dokter.

Selain hal-hal tersebut di atas, Anda juga bisa melakukan terapi menggunakan bahan-bahan alami agar gangguan gerd mereda.

Selain aman, terapi ini juga murah karena menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.

Baca juga: 5 Ramuan Herbal untuk Obati Batuk dan Pilek dengan Bahan Alami

Bahan alami untuk mengatasi asam lambung

Berikut ini adalah cara dan bahan alami untuk mengatasi gerd atau asam lambung:

1. Makan permen karet

Ilustrasi permen karetSHUTTERSTOCK Ilustrasi permen karet
Studi medis membuktikan bahwa mengunyah permen karet bisa membantu mengurangi kadar asam pada esofagus.

Aktivitas mulut mengunyah permen karet bisa memancing produksi air liur lebih banyak. Nah air liur, akan membasahi esofagus dan mengurangi level keasaman yang ada di sana.

Dilansir dari Healthline, pilihlah permen karet yang mengandung bikabornat yang lebih efektif mengurangi kadar asam.

Baca juga: Untuk Batuk, Buatlah Permen Pelega Tenggorokan dari Bahan Alami

2. Minum cuka apel

Jika dikonsumsi dalam jumlah kecil, cuka apel yang bercitarasa asam justru bisa mengurangi kadar asam pada kerongkongan.

Caranya, ambil satu sendok teh cuka apel dan campurkan dalam segelas air mineral. Kemudian minum larutan tersebut hingga tandas.

Dipercaya, larutan ini bisa mengurangi kadar asam berlebih yang ada di saluran cerna.

3. Minum larutan baking soda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com