Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Keputusan, Apakah PPKM Diperpanjang Lagi atau Tidak?

Kompas.com - 16/08/2021, 10:05 WIB
Mela Arnani,
Nur Fitriatus Shalihah,
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah beberapa kali melakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai salah satu upaya menekan mobilitas warga untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

PPKM Level 4 yang di wilayah Jawa-Bali akan berakhir pada hari ini, Senin (16/8/2021).

Seperti diketahui, kebijakan PPKM telah dijalankan 3 Juli 2021. Saat itu, masih disebut PPKM Darurat.

Istilah PPKM Darurat kemudian diubah menjadi PPKM Level 4, yang disesuikan dengan kondisi penularan kasus di daerah.

Apakah PPKM akan diperpanjang lagi atau tidak? Hingga Senin pagi, belum ada pengumuman resmi pemerintah.

Baca juga: UPDATE 15 Agustus: Sebaran 1.222 Kasus Kematian Covid-19, Jateng Masih Tertinggi

Simak evaluasi Satgas Covid-19, evaluasi Presiden Joko Widodo, dan masukan dari epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman.

Evaluasi Satgas Covid-19

Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Giripeni Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 bergejala ringan menuju ke sedang. Tiap rumah isoman dilengkapi perabot dan perkakas sendiri. Pasien mulai menempati rusunawa ini sejak Jumat (6/8/2021).KOMPAS.COM/DANI JULIUS Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Giripeni Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 bergejala ringan menuju ke sedang. Tiap rumah isoman dilengkapi perabot dan perkakas sendiri. Pasien mulai menempati rusunawa ini sejak Jumat (6/8/2021).
PPKM yang diberlakukan saat ini dinilai efektif menekan laju kasus Covid-19.

Saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/8/2021), Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting mengatakan, selain menekan laju mobilitas masyarakat, PPKM juga dianggap efektif meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

“PPKM efektif meningkatkan kinerja posko PPKM di desa kelurahan, PPKM kabupaten kota untuk melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan penindakan terhadap warga,” kata Alex.

Alex menyebutkan, PPKM meningkatkan kinerja pelacakan kontak, 3T, perilaku 3M, dan serbuan vaksinasi.

Meski terjadi penurunan kasus Covid-19, ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan. Alasannya, positivity rate di Indonesia belum di bawah 5 persen.

Ada sejumlah provinsi yang masih menjadi perhatian Satgas Covid-19, di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan DI Yogyakarta.

Provinsi-provinsi ini menjadi perhatian karena masih mencatatkan jumlah kasus aktif yang signifikan.

Evaluasi Presiden Jokowi

Sementara itu, melalui video yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8/2021), Presiden Joko Widodo mengklaim bed occupancy rate (BOR) menurun.

Hal itu disampaikannya sebagai evaluasi dampak pemberlakuan PPKM terhadap Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.

Menurut Jokowi, BOR di DKI Jakarta di kisaran 29,4 persen. Angka ini merupakan BOR paling rendah di Pulau Jawa.

Secara nasional, kata Presiden, BOR tercatat di kisaran 48 persen.

Jokowi juga menyoroti soal kapasitas testing dan tracing. Ia menekankan, testing harus terus diperbanyak agar pemerintah dapat segera mengetahui mereka yang terpapar Covid-19 dan bisa melakukan penanganan.

Dengan demikian, tidak memperbesar peluang menularkan kepada orang lain.

"Seminggu terakhir saya melihat angka testing di kisaran 130 ribu-140 ribu dan untuk indikator tracing diantara 5 sampai 7. Meskipun ini masih berada di kategori sedang tapi saya patut apresiasi karena ada peningkatan," ujar Jokowi. 

Catatan epidemiolog

Menurut epidemiolog Dicky Budiman, PPKM Level 4 di Jawa-Bali bisa diperpanjang dengan perubahan level.

Ia berpandangan, level PPKM di beberapa wilayah di Jawa-Bali sudah bisa diturunkan.

"Akan sangat baik dan aman tetap di level 3, turunnya bertahap. Ada banyak hal yang harus kita pastikan," ujar Dicky, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

Perkembangan baik lainnya, menurut Dicky, penerapan 3T dan 5M sudah lebih baik dibanding sebelumnya.

"5M ini sudah ada perbaikan, namun saya kira masih perlu banyak kita perbaiki. Terutama di masalah mobilitas kerumunan keramaian ini yang melibatkan juga aspek ekonomi dan perkantoran," kata Dicky.

Ia juga mengingatkan, soal angka positivity rate, angka kematian, dan keterisian rumah sakit. 

"Tapi lebih detail yang di rumah sakit berapa orang yang di ICU, berapa orang yang mendapat ventilator untuk Covid-19. Bukan hanya persentase, tapi lebih spesifik. Itu akan sangat membantu," ujar Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com