Banyaknya zat gula pada aliran darah bisa menganggu produksi kolagen, yaitu protein yang bertugas menjadi kesehatan dan kekenyalan kulit.
Jadi ketika tubuh mengonsumsi banyak zat gula, jangan heran jika kulit menjadi kusam, kering, dan bersisik.
Ya, ini bisa jadi karena Anda terlalu sering menyesap dan mengudap makanan dan sajian manis. Berdasarkan penelitian, kelebihan zat gula bisa meningkatkan lahirnya jerawat hingga 30 persen.
Jadi cobalah mengurangi asupan manis, dan cermati perubahan kulit wajah selama seminggua dua minggu ke depan.
Zat gula yang tertinggal dalam mulut adalah media bakteri untuk tumbuh dan berkembang menjadi banyak. Bakteri ini bisa mengikis email juga membuat peradangan di permukaan gusi. Jadi ketika Anda sering mengeluhkan ngilu pada gigi atau bengkak pada gusi, bisa jadi itu semua terjadi karena Anda tak membatasi asupan gula.
Kelebihan gula akan membuat organ, terutama otak, jadi susah mencerna dan menyerap glukosa. Efeknya, kemampuan organ terutama otak akan menurun. Anda jadi mudah lelah, lesu, malas dan tidak bisa fokus.
Baca juga: 18 Makanan untuk Melawan Kecanduan Gula
Kebanyakan soda, yang di dalamnya mengandung banyak sekali zat gula, bisa membuat pencernaan terganggu. Biasanya hal ini ditandai dengan gejala perut terasa penuh, begah, dan tak nyaman karena terisi banyak gas.
Mood yang berubah-ubah dalam jangka waktu cepat adalah tanda Anda kelebihan zat gula. Zat gula dalam takaran berlebihan bisa mempengaruhi saraf penghubung di dalam otak, sehingga pengaturan mood pun menjadi kacau. Efek terburuknya, Anda juga bisa rentan terkena depresi.
Ada penelitian sains yang menghubungkan antara gangguan tidur dengan takaran zat gula yang masuk ke dalam tubuh. Ketika Anda mengonsumsi zat gula mendekati jam tidur, maka Anda tak akan mendapatkan kualitas tidur seperti yang diharapkan.
Tidur tak nyenyak dan bangun dalam kondisi kelelahan adalah yang bisa terjadi. Jadi sebaiknya, batasi pengonsumsian zat gula di waktu malam.
Minum kopi atau teh manis dua jam sebelum waktu tidur. Sehingga ketika tubuh lelap, zat gula sudah dicerna sempurna oleh organ tubuh.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Inten Esti Pratiwi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.