Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Makanan Manis Menambah Tenaga Saat Puasa? Ini Kata Ahli Gizi

Kompas.com - 17/04/2021, 13:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat sahur atau berbuka puasa, banyak yang mengkonsumsi makanan atau minuman manis dengan harapan menjaga tubuh tetap bertenaga. 

Teh manis hangat saat sahur atau es buah dan kolak biasa tersaji di meja makan. 

Namun benarkah makanan atau minuman manis bisa langsung diproses tubuh dan diubah menjadi tenaga? 

Baca juga: Jangan Berlebihan Konsumsi Makanan Manis dan Gorengan Saat Berbuka Puasa, Ini Alasannya

 

Glukosa

Mengutip laman Kaiser Foundation Health Plan of Washington, sumber tenaga bagi tubuh berasal dari makanan yang kita konsumsi, yang sebelumnya diproses sedemikian rupa oleh sistem tubuh.

Makanan-makanan itu akan dicerna dan kandungan karbohidratnya (gula dan pati) akan terurai menjadi jenis gula lain yang disebut glukosa.

Lambung dan usus kecil akan menyerap glukosa ini untuk dilepaskan ke darah untuk dialirkan ke banyak bagian tubuh.

Ketika ada di aliran darah, glukosa akan digunakan menjadi energi untuk beraktivitas dan kerja organ-organ tubuh.

Namun apabila tidak segera digunakan, glukosa akan disimpan oleh hormon insulin di dalam hati, otot, dan lemak.

Namun jangan dibayangkan, gula yang dimaksud di sini berasal dari gula pasir atau gula yang biasa ditemui di dapur. 

Baca juga: Jangan Asal Manis, Ini Contoh Menu Buka Puasa yang Sehat

Karbohidrat kompleks

Ahli Gizi Komunitas dr. Tan Shot Yen menjelaskan gula yang diperlukan tubuh adalah bagian dari karbohidrat sederhana atau pun karbohidrat kompleks.

Keduanya, baik karbohidrat sederhana maupun karbohidrat kompleks mempengaruhi proses penyerapan yang dilakukan oleh usus.

"Karbohidrat kompleks dengan serat lebih banyak, lebih lambat dicerna menjadi gula darah," kata dr Tan dalam penjelasannya.

Gula dari karbohidrat kompleks misalnya berasal dari:

1. Tumbuhan berpati: 

  • Padi,
  • Ubi,
  • Singkong,
  • Kentang,
  • Jagung,
  • Talas.

Baca juga: Makan Manis dan Berlebihan Saat Berbuka Bisa Sebabkan Hiperglikemia, Apa itu?

2. Tumbuhan berserat tinggi:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com