Sang ayah juga mengklaim bahwa Louise ingin lebih menonjolkan para petani. "Namun dibalas Nusseir, "siapa yang peduli dengan para petani?” tulisnya.
Baca juga: Apa Bedanya Coklat dan Dark Chocolate?
Menurut Louise, Nuseir juga berulang kali memanggil orang Filipina, petani, dan orang-orangnya, sebagai kampung halaman miskin.
"Dia mengatakan tidak ada yang ingin mendengar tentang petani atau pertanian, itu bukan konten yang dapat diklik. Dia tidak peduli tentang membuat perubahan atau menjelaskan masalah nyata," ujar Louise.
"Dia hanya menginginkan konten, cerita yang bagus, dan mudah untuk diceritakan yang akan membuatnya mengerti," tambahnya.
Pada saat itu, Louise adalah penggemar Nas Daily, dan akan menontonnya setiap hari. Namun, dia mengatakan segera kecewa dengan perilaku Nuseir.
"Saya melihatnya meniru dan mengejek logat dan bahasa lokal, menyuarakan suku kata yang terdengar Tagalog dan mengatakan itu terdengar bodoh," klaimnya dalam posting Facebook yang panjang.
Louise mengklaim bahwa Nuseir tidak berterima kasih kepada keluarganya bahkan setelah mereka menerimanya di rumah mereka dan menolak makan makanan yang telah disiapkan ibunya untuknya.
Menanggapi Louise dalam posting Facebook 5 Agustus di halaman Tagalog Nas Daily, vlogger Nuseir mengatakan bahwa tuduhan Louise tidak benar.
"Saya juga diam selama dua tahun untuk menghormati Anda. Tapi saya tidak bisa membiarkan Anda berbagi kebohongan di Internet secara bebas," tulisnya.
Nuseir mengatakan, dia terinspirasi dan telah menghabiskan dua hari di kampung halaman Louise usai membaca kisahnya di internet. Cacao Project merupakan inisiasi perusahaan Louise dalam mengubah industri kakao di provinsinya.
Namun Nuseir berpendapat bahwa kenyataannya berbeda begitu ia tiba di perkebunan coklat di sana. Termasuk ketika ia melihat desa dan berbicara dengan para petani.
"Kami sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada cerita di sana. Jadi penghargaan yang disebutkan di internet itu, ya hanya sebuah 'penghargaan',” katanya merujuk pada penghargaan Forbes 30 Under 30.
Baca juga: Polemik Vlogger Nas Daily dan Pendiri Cacao Project, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Nuseir juga menuding proyek tersebut adalah bisnis keluarga yang Louise raup untuk keuntungan pribadi, serta tidak benar-benar membantu para petani.
"Penyelidikan kami telah memperjelas bahwa cerita Anda di media adalah salah. Dan bahwa tidak ada '200 petani' yang bekerja dengan Anda, dan tidak ada perkebunan Kakao yang tidak Anda manfaatkan secara pribadi," tambahnya.
Nuseir mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk pergi. "Karena saya tidak akan pernah menempatkan Berita Palsu di Nas Daily," ujarnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Tito Hilmawan Reditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.