Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin di Daerah Disebut Habis, Ini Penjelasan Kemenkes

Kompas.com - 03/08/2021, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Selain itu, vaksin yang sudah jadi juga akan melalui proses quality control.

Artinya, harus ada waktu bagi Kemenkes untuk menerima dan mendiskusikan penyebaran vaksin Covid-19 tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (31/7/2021), Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto menyampaikan bahwa sebanyak 117,1 juta dosis bulk vaksin Covid-19 telah diproses hingga 29 Juli 2021 dan menghasilkan 92,1 juta dosis produk jadi.

Dari jumlah itu, 74 juta dosis di antara sudah mendapatkan lot rilis dan 18,1 juta dosis dalam proses karantina.

Bambang mengatakan, distribusi vaksin oleh Bio Farma tergantung pada permintaan dan Kementerian Kesehatan.

Dari penjabaran penyebab itu, Nadia mengimbau kepada petugas vaksinasi untuk tetap patuh dalam melaporkan stok vaksinnya.

"Karena kalau tidak mengupdate stok vaksinnya, kita tidak bisa menindaklanjutinya," ujar Nadia.

Baca juga: Viral Foto Influencer Diduga Suntik Vaksin Ketiga, Penjelasan Kemenkes, dan Tanggapan Epidemiolog

Bagaimana jika dosis kedua terlambat?

Terkait dampak yang terjadi jika keterbatasan stok vaksin di daerah adalah proses penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 menjadi tidak sesuai jadwal.

"Kalau kita bicara soal dosis kedua, sampai sekarang dosis kedua itu kalau terlambat tidak terlalu menjadi masalah," ujar Nadia.

Menurutnya, jika di wilayah itu sudah tersedia vaksin harus segera dilakukan penyuntikan, maksimum 1 bulan jeda antara vaksinasi dosis pertama dengan dosis kedua.

Ia menambahkan, bagi orang sakit juga diperbolehkan untuk vaksinasi jika kondisinya sudah membaik.

Progres rilis dan distribusi dosis vaksin Covid-19

Di sisi lain, Nadia juga menjelaskan mengenai data progres rilis dan distribusi dosis vaksin untuk Covid-19 dari Kemenkes pada Senin (2/8/2021).

Berikut rinciannya:

  • Vaksin yang terdistribusi: 86.253.981
  • Vaksin yang siap dikirim 6.625.429
  • Vaksin stok on hand: 4.600.636

Untuk progres rilis berdasarkan jenis vaksinnya yakni:

Vaksin CoronaVac

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com