Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Sehat Es Teh atau Teh Panas? Begini Penjelasannya

Kompas.com - 31/07/2021, 07:02 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Teh sudah menjadi minuman sehari-hari hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Hampir setiap rumah pasti menyediakan teh, bukan cuma untuk dikonsumsi bersama keluarga, tapi juga sebagai sajian kepada tamu yang datang.

Selain itu, banyak juga warung makan yang menyediakan teh tawar untuk konsumennya. Hal itu menunjukkan, betapa dekatnya hubungan masyarakat Indonesia dengan minuman teh.

Setidaknya, ada dua cara penyajian minuman teh yang paling umum, yakni diseduh menggunakan air panas lalu disajikan, atau ditambahkan es agar menjadi dingin.

Keduanya sama-sama nikmat, apalagi diminum pada waktu yang tepat. Akan tetapi, bagaimana dengan manfaatnya bagi kesehatan? Mana yang lebih sehat antara es teh dan teh panas?

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (26/7/2021), berikut ini perbandingan dampak terhadap dari es teh dan teh panas.

Baca juga: Es Teh vs Teh Panas, Mana yang Lebih Sehat?

Teh mengandung banyak antioksidan

Seperti yang diketahui, ada banyak sekali jenis teh, salah satunya adalah teh hijau. Jenis teh ini mengandung antioksidan yang sangat tinggi, sehingga bermanfaat untuk mencegah kanker.

Selain antioksidan, teh juga mengandung katekin, xanthine, dan asam galat. Jumlah kandungan teh pun berbeda-beda, bergantung jenis dan cara menyeduhnya.

Cara menyeduh teh

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di NCBI meneliti tiga jenis teh dengan tiga macam cara menyeduh yang berbeda.

Selama ini, setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menyeduh teh. Ada yang diseduh dengan air panas, namun ada juga yang merebus daun atau bubuk teh bersama air.

Akan tetapi, ada yang menyebut bahwa memasak teh dengan air panas akan membuat kandungannya berkurang, sehingga saat ini muncul metode menyeduh teh yang baru yaitu cold brew, atau menyeduh dengan menggunakan air dingin.

Baca juga: Pilih Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?

Penelitian tersebut mencoba membandingkan tiga metode penyeduhan itu, manakah yang lebih sehat?

Cara pertama adalah cara yang umum dilakukan. Teh diseduh dengan air panas dengan suhu 75 sampai 95 derajat celcius selama 3 sampai 4 menit.

Cara kedua, menyeduh teh dengan cara pertama kemudian ditambahkan es batu, sehingga menjadi minuman yang selama ini dikenal dengan sebutan es teh.

Cara ketiga, teh diseduh dengan air dingin bersuhu 4 derajat celcius dan disimpan di kulkas selama 12 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com