Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ilmiah di Balik Perilaku Kucing yang Tampak Kejam

Kompas.com - 25/07/2021, 20:50 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Semua orang--kecuali yang tidak suka--pasti setuju bahwa kucing adalah hewan yang lucu. Tingkahnya yang menggemaskan seringkali membuat kita lupa bahwa dia bisa lebih jahat.

Jangan terburu emosi. Coba Anda ingat-ingat lagi beberapa perilakunya.

Kucing bisa menyiksa tikus sampai mati. Kucing mempermainkan mangsanya. Kucing juga mengabaikan kita sebagai pemiliknya meskipun kita sangat baik kepada mereka.

Ya, dengan kata lain, berbeda dengan anjing. Ketika pemilik anjing pulang ke rumah, rata-rata anjing akan menyambutnya dengan kegembiraan yang menggebu-gebu.

Sebaliknya, kucing tidak. Jangankan menyambut di pintu. Anda melangkah ke luar rumah saja belum tentu mereka risau atau memperhatikan.

Jadi, sebenarnya kucing ini tidak peduli — atau memang begitu?

Seorang ahli biologi berdarah Swiss-Amerika, Dennis Turner tidak setuju jika kucing dicap seperti itu.

Peneliti hubungan antara manusia dan kucing domestik itu mengatakan, kucing bersosialisasi dengan manusia sejak anakan kucing untuk mengembangkan hubungan sosial yang tulus. "Mereka merindukan pemiliknya, misalnya selama liburan - bahkan jika mereka mungkin hanya akan bersikap dingin saat mereka kembali," ujarnya dilansir dari Deutsch-Welle.

Baca juga: Apakah Kucing Pernah Memimpikan Kita? Ini Kata Pakar

"Anjing punya tuan, kucing punya budak"

Anda mungkin pernah mendengar pepatah di atas. Sebuah penelitian pada tahun 2015, menemukan bahwa keterikatan emosional kucing dengan pemiliknya berbeda dengan anjing dan pemiliknya.

Alice Potter dan Daniel Simon Mills dari University of Lincoln di Inggris memeriksa 20 kucing dan pemiliknya, menggunakan metode yang sebenarnya dikembangkan untuk anak kecil.

Metode ini disebut "tes situasi orang asing". Tujuannya untuk memeriksa apakah anak merasa terikat dengan aman pada ibunya, yang menunjukkan perkembangan yang sehat pada manusia.

Hubungan semacam ini antara anjing dan pemiliknya membuktikan hal yang serupa.

Nah, kucing gagal dalam ujian tersebut. "Hasil ini mengkonfirmasi pandangan bahwa kucing dewasa biasanya cukup mandiri, bahkan dalam hubungan sosial mereka," tulis para penulis dalam jurnal Plos One.

Namun, ini tidak berarti bahwa kucing tidak merasa punya ikatan dengan pemiliknya.

"Kucing tidak membutuhkan orang lain untuk memberi mereka rasa aman," kata Potter dan Mills.

Baca juga: 6 Hal Ini Bisa Membuat Kucing Peliharaan Pergi dari Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com