Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Rusia Disebut ROC di Olimpiade Tokyo 2020?

Kompas.com - 25/07/2021, 19:34 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Bendera nasional dan lagu kebangsaan adalah faktor motivasi tambahan untuk setiap atlet," ujar Stanislav Pozdnyakov kepada AFP dalam sebuah wawancara di Moskow, menjelang Olimpiade.

“Tentu saja, kami harus tampil tanpa elemen yang hilang ini. Namun tim siap bersaing memperebutkan tempat di podium. Kami mengantisipasi untuk memenangkan 40 hingga 50 medali,” lanjut dia.

Setelah pengumuman pada April 2021 tentang penggunaan musik yang disebutkan, Stanislav Pozdnyakov mengatakan, mulai saat itu tim Olimpiade-nya memiliki semua elemen yang mewakili identitas itu.

Ia menyebutkan, tim ROC sudah memiliki bendera dengan tiga warna, perlengkapan olahraga resmi, musik, dan mudah dikenali baik oleh rekan senegaranya maupun penggemar dari negara lain, meski tanpa tulisan apa pun.

Terkait seragam yang dipakai atlet, Rusia tidak diperkenankan memakai seragam yang menggunakan simbol bendera kenegaraannya.

Tetapi, mereka diperbolehkan memakai seragam warna bendera Rusia.

Hukuman tidak ada logo dan lagu kebangsaan

Sanksi yang dibebankan kepada Rusia ini berawal dari sebuah laporan yang diterbitkan pada 2015 oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Dalam laporan itu disebutkan bahwa Rusia menerapkan sistem yang curang dengan persetujuan diam-diam dari tingkat pemerintahan tertinggi.

Pada 2016, mantan kepala laboratorium anti-doping Moskow, Grigory Rodchenkov, mengungkapkan doping yang didukung negara di Olimpiade Musim Dingin 2014.

Pengungkapan itu membuat Rusia dilarang dalam acara olahraga besar selama empat tahun dan para atlet harus kehilangan medali karena klaim doping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com