Zubair menyarankan bagi pasien isoman untuk menindaklanjuti tes PCR dengan foto rontgen thorax untuk mengetahui ada atau tidaknya kemungkinan pneumonia pada paru-paru.
"Semua orang yang positif PCR itu memang wajib thorax photo. Mengapa? Cukup banyak pasien yang datang ke RS rujukan dalam sesak napas," kata dia.
Baca juga: LaporCovid-19: 1.214 Warga di DKI Jakarta Meninggal saat Isolasi Mandiri
"Sudah terlambat karena selama di rumah merasa OTG atau gejala ringan yang hanya perlu isolasi mandiri," pungkas Zubairi.
Kematian pasien yang menjalani isolasi mandiri ini menjadi fenomena baru seiring meluasnya gelombang kasus Covid-19 yang didominasi varian Delta.
Selain itu, berdasarkan data LaporCovid-19 berbasis crowdsourching dapat dipastikan kondisi ini merupakan puncak gunung es.
Kepala Seksi Survailans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, risiko kematian pasien yang menjalani isolasi mandiri memang sangat tinggi.
Dia menyebutkan, data pada Sabtu (3/7/2021), terdapat 369 pemakaman yang dilakukan dengan prosedur Covid-19 di DKI Jakarta.
Dari jumlah itu, ada 45 korban atau 12,1 persen dari total jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 meninggal di rumah.
"Bahkan, pernah dalam sehari sampai 47 korban yang meninggal saat isolasi mandiri,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.