Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/07/2021, 09:10 WIB

KOMPAS.com - Aturan Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan mengubah istilah PPKM darurat menjadi PPKM Level 3-4 diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

Presiden Joko Widodo mengumumkan pemerintah akan melakukan relaksasi pembatasan secara bertahap mulai 26 Juli, jika trend kasus Covid-19 menurun.

"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," ujar Jokowi, saat menyampaikan keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021) malam.

Bagaimana aturan setelah PPKM darurat?

Mengutip Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan hasil dari evaluasi PPKM darurat Jawa-Bali 3-20 Juli 2021 menunjukkan penurunan kasus harian Covid-19.

Baca juga: Apa Perbedaan PPKM Level 3 dan 4?

Namun, meskipun terjadi penurunan kasus harian, bukan berarti mobilitas masyarakat dapat langsung dilonggarkan seluruhnya.

Sehingga pemerintah tetap memutuskan memperpanjang kebijakan PPKM darurat hingga 25 Juli 2021.

Setelah PPKM Darurat, pemerintah akan memberikan relaksasi pembatasan secara bertahap untuk menghindari terjadinya kembali lonjakan kasus secara signifikan.

"Tidak ada juga di dunia ini yang ditutup dua minggu, lalu langsung dibuka, enggak ada. Kalau kita lihat pengalaman di India, Malaysia, dan di mana-mana, kalau dibuka langsung naik lagi eksponensial (kasus Covid-19). Kita enggak mau lagi itu terjadi, karena penularan varian delta ini 7 kali lebih dahsyat daripada varian alpha," jelas Luhut dalam acara B-Talk Kompas TV, Selasa (20/7/2021).

Ia mengatakan kebijakan perpanjangan PPKM darurat ini juga diambil setelah mendengarkan pendapat dan masukan dari berbagai pihak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aturan Buka Puasa di Dalam KRL, MRT Jakarta, dan TransJakarta Selama Ramadhan 2023

Aturan Buka Puasa di Dalam KRL, MRT Jakarta, dan TransJakarta Selama Ramadhan 2023

Tren
Asal-usul 'Ngabuburit', Tradisi Saat Bulan Ramadhan

Asal-usul "Ngabuburit", Tradisi Saat Bulan Ramadhan

Tren
Bolehkah Pasien Penyakit Kronis Berpuasa Selama Ramadhan?

Bolehkah Pasien Penyakit Kronis Berpuasa Selama Ramadhan?

Tren
Pertama dalam Sejarah, Merapi Punya Dua Kubah Lava Aktif pada Satu Periode Erupsi

Pertama dalam Sejarah, Merapi Punya Dua Kubah Lava Aktif pada Satu Periode Erupsi

Tren
Jadwal Imsakiyah Solo Selama Ramadhan 2023

Jadwal Imsakiyah Solo Selama Ramadhan 2023

Tren
Jadwal Imsakiyah Banyuwangi Selama Ramadhan 2023

Jadwal Imsakiyah Banyuwangi Selama Ramadhan 2023

Tren
ASN Dilarang Buka Puasa Bersama karena Covid-19, Bagaimana dengan Masyarakat Umum? Ini Kata Kemenkes

ASN Dilarang Buka Puasa Bersama karena Covid-19, Bagaimana dengan Masyarakat Umum? Ini Kata Kemenkes

Tren
Jadwal Imsakiyah Kota Madiun Selama Ramadhan 2023

Jadwal Imsakiyah Kota Madiun Selama Ramadhan 2023

Tren
Pengakuan Si Pengunggah Serpens Catus, Hewan yang Diklaim Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular

Pengakuan Si Pengunggah Serpens Catus, Hewan yang Diklaim Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular

Tren
KAI Sediakan Layanan Vaksin Booster Gratis untuk Mudik, Ini Daftar Lokasinya

KAI Sediakan Layanan Vaksin Booster Gratis untuk Mudik, Ini Daftar Lokasinya

Tren
Viral, Unggahan soal Kuat Puasa karena Makan Ransum TNI TB-1 Saat Sahur, Apa Itu?

Viral, Unggahan soal Kuat Puasa karena Makan Ransum TNI TB-1 Saat Sahur, Apa Itu?

Tren
Kepemimpinan Maritim dan Potensi Pengembangan 'Blue Economy' Indonesia

Kepemimpinan Maritim dan Potensi Pengembangan "Blue Economy" Indonesia

Tren
Video Viral, Polisi di Medan Hajar Seniornya gara-gara Tak Sabar Antre ATM, Kapolsek: Hanya Salah Paham

Video Viral, Polisi di Medan Hajar Seniornya gara-gara Tak Sabar Antre ATM, Kapolsek: Hanya Salah Paham

Tren
Ramai soal Buka Bersama Dilarang, Menpan-RB: Masyarakat Umum Tidak Ada Larangan

Ramai soal Buka Bersama Dilarang, Menpan-RB: Masyarakat Umum Tidak Ada Larangan

Tren
Ramadhan Tahun Ini Diwarnai Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya!

Ramadhan Tahun Ini Diwarnai Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+