Krisis karena pandemi covid 19 ini bisa saja membuka harapan baru. Lalu melahirkan paradigma baru.
Briggs dkk (2020) meneliti cara pandang masyarakat Inggris di tengah krisis karena covid. Mereka menemukan kenyataan menarik.
Covid 19 menyingkap ilusi modernitas. Asumsi modernitas tentang individualisme, materialisme, kebebasan yang selama ini diklaim memberikan kenyamanan hidup ternyata semu.
Responden mereka menjelaskan kalau pembatasan sosial menolong mereka melihat bahwa konsumerisme dan kebebasan adalah hal yang tidak mutlak.
Bersamaan dengan itu, para responden juga menemukan hal-hal berharga: solidaritas, polusi yang berkurang karena manusia tidak konsumtif, masyarakat yang lebih manusiawi karena menyadari kerapuhannya di tengah pandemi.
Jika temuan Briggs berlaku juga di sebagian besar negara dunia, itu berarti pandemi Covid juga sebuah blessing.
Sars CoV-2 bukan hanya menghancurkan kedigdayaan modernitas dan mematikan necropolitics. Ia juga membuka harapan baru: dunia pasca pandemi akan menjadi lebih baik. Sebab manusia mau menjadi manusia bagi alam dan sesamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.