Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara yang Kirimkan Bantuan Saat Gelombang Kedua Covid-19 "Amuk" Indonesia

Kompas.com - 21/07/2021, 20:52 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

2. Amerika Serikat

Selain China, AS juga memutuskan untuk membantu Indonesia dengan mengirimkan 4 juta dosis vaksin Moderna yang mereka miliki.

Jumlah dosis yang diberikan kepada Indonesia ini termasuk yang terbesar yang pernah dilakukan AS untuk negara lain.

Merujuk pemberitaan Kompas.com (4/7/2021), pengiriman ini dilakukan melalui Covax.

Selain vaksin, AS juga menawarkan dukungan berkelanjutan dan keterlibatan aktif dalam rangka penanganan Covid-19 yang kasusnya tengah memuncak di Indonesia.

Baca juga: 3 Juta Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, Ditujukan untuk Siapa?

3. Australia

Salah satu negara yang dianggap berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, Australia, telah mengirimkan sejumlah bantuan kepada Indonesia untuk menangani peningkatan kasus infeksi virus corona yang sebabkan lonjakan kebutuhan akan peralatan medis.

Melansir ABC (7/7/2021), selain berjanji akan mengirimkan 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca tahun ini, Australia juga mengirimkan 1.000 unit ventilator, 700 oksigen konsentrator, 170 tabung oksigen, dan 40.000 alat tes Covid-19.

Selain itu, Australia juga mengatakan akan memperluas kapasitas tes cepat di Indonesia, mempertahankan layanan kesehatan yang ada, dan membantu fasilitas medis darurat di negara tetangganya itu, meski tidak dirincikan  secara detail.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne telah berbincang dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi terkait dengan kondisi yang tengah terjadi di Indonesia dan bantuan apa yang bisa ditawarkan Australia.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com