Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Negara yang Kirimkan Bantuan Saat Gelombang Kedua Covid-19 "Amuk" Indonesia

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menjadi isu dan permasalahan global, terlebih karena sebagian besar negara di dunia mengalaminya.

Solidaritas antar negara kerap kali terlihat saling menguatkan dengan mengirimkan bantuan dalam berbagai hal demi mendukung penanganan pandemi di negara lain yang kondisinya lebih terpuruk.

Indonesia termasuk dalam negara-negara itu.

Di saat infeksi di dalam negeri diklaim masih terbilang aman, Indonesia proaktif dengan mengirimkan bantuan kepada negara lain yang lebih membutuhkan.

Misalnya Indonesia pernah mengirimkan masker untuk China pada awal 2020, atau ribuan tabung oksigen untuk India saat negara itu dilanda krisis akibat serangan gelombang kedua Covid-19 beberapa bulan yang lalu.

Kini, saat Indonesia terpuruk dalam pandemi yang semakin mengganas akibat kehadiran varian Delta, negara-negara internasional juga melakukan hal yang sama, mengirimkan beragan bantuan demi mendukung penanganan pandemi di Indonesia.

Berikut 5 negara yang mengirim bantuan untuk Indonesia:


1. India

Setelah sempat dibantu oleh Indonesia dengan 3.400 tabung oksigen di saat India dilanda puncak gelombang kedua Covid-19 Mei lalu, negara itu kini "membalas budi".

India mengirimkan sejumlah bantuan medis menggunakan kapal angkatan lautnya untuk membantu penanganan pandemi di Tanah Air.

Mengutip India Times (20/7/2021), bantuan itu berupa 300 oksigen konsentrator dan 100 metrik ton oksigen medis cair.

Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar menyatakan sejak Senin (19/7/2021) kapal angkatan laut mereka, INS Airawat sedang dalam perjalanan ke Tanjung Priok membawa bantuan medis tersebut.

"India beridi bersama sahabatnya dalam perang melawan Covid," ujar Jaishankar.

Namun, kapal itu dilaporkan akan terlambat tiba di tujuannya, dan informasi lebih lanjut akan terus diperbarui oleh Menlu India, salah satunya melalui akun Twitter @DrSJaishankar.


2. Amerika Serikat

Selain China, AS juga memutuskan untuk membantu Indonesia dengan mengirimkan 4 juta dosis vaksin Moderna yang mereka miliki.

Jumlah dosis yang diberikan kepada Indonesia ini termasuk yang terbesar yang pernah dilakukan AS untuk negara lain.

Merujuk pemberitaan Kompas.com (4/7/2021), pengiriman ini dilakukan melalui Covax.

Selain vaksin, AS juga menawarkan dukungan berkelanjutan dan keterlibatan aktif dalam rangka penanganan Covid-19 yang kasusnya tengah memuncak di Indonesia.

3. Australia

Salah satu negara yang dianggap berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, Australia, telah mengirimkan sejumlah bantuan kepada Indonesia untuk menangani peningkatan kasus infeksi virus corona yang sebabkan lonjakan kebutuhan akan peralatan medis.

Melansir ABC (7/7/2021), selain berjanji akan mengirimkan 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca tahun ini, Australia juga mengirimkan 1.000 unit ventilator, 700 oksigen konsentrator, 170 tabung oksigen, dan 40.000 alat tes Covid-19.

Selain itu, Australia juga mengatakan akan memperluas kapasitas tes cepat di Indonesia, mempertahankan layanan kesehatan yang ada, dan membantu fasilitas medis darurat di negara tetangganya itu, meski tidak dirincikan  secara detail.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne telah berbincang dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi terkait dengan kondisi yang tengah terjadi di Indonesia dan bantuan apa yang bisa ditawarkan Australia.


4. Singapura

Tak ketinggalan, negara tetangga Singapura juga telah mengirimkan bantuan kepada Indonesia dalam rangka penanganan kondisi krisis akibat gelombang kedua Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan pemberitaan The Straits Times (10/7/2021), dua pesawat angkatan udara Singapura telah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dengan membawa penuh muatan berupa beragam peralatan medis.

Peralatan medis itu misalnya ventilator, masker, sarung tangan, dan hazmat pada 9 Juli lalu.

Setibanya di Jakarta, bantuan diserahkan oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar kepada pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia, Sigit Widiyanto.

Tak berhenti di sana, bantuan lain berupa tabung oksigen juga dikirimkan oleh Singapura melalui jalur laut, karena tidak memungkinkan untuk diangkut melalui pesawat udara.

5. China

Terakhir adalah China.

Kondisinya kini yang sudah cenderung terkendali membuat China lebih leluasa untuk mengirimkan berbagai bantuan untuk penanganan pandemi di negara lain.

Kepada Indonesia, China memberi bantuan total senilai 7,8 juta dollar AS dalam bentuk vaksin dan bantuan medis lain dan diterima oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan pada 15 Juli 2021.

Terpisah, Pemerintah Provinsi Fujian juga akan memberikan dengan total senilai 465.000 dollar AS.

Hal itu sebagaimana dilaporkan dalam Kompas.com (15/7/2021).

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/21/205201565/5-negara-yang-kirimkan-bantuan-saat-gelombang-kedua-covid-19-amuk-indonesia

Terkini Lainnya

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke