Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Alami Meredakan Reaksi Alergi pada Anak

Kompas.com - 18/07/2021, 12:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Alergi pada anak bisa memunculkan banyak gejala, mulai dari ruam-ruam kemerahan, anak yang sering bersin, atau mata bengkak dan memerah.

Alergi bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari bulu binatang peliharaan, beberapa jenis tanaman atau serbuk bunga, serangga, hingga debu-debu yang berterbangan di dalam rumah.

Dilansir dari Healthline, setiap anak bisa memiliki alergi. Alergi dipicu oleh sistem imun yang bereaksi berlebihan terhadap hal-hal di sekitar kita yang sebenarnya tak berbahaya dan mengancam tubuh.

Ketika anak makan, menyentuh atau menghirup sumber alergi, sistem imun akan mengeluarkan histamin yang melahirkan efek berbagai gejala alergi yang bisa muncul pada kulit, saluran pernapasan, juga saluran pencernaan. 

Baca juga: Catat, Ini 4 Cara Mengatasi Nyeri dan Kelelahan Menggunakan Aluminium Foil

Cara mengatasi alergi

Agar anak tak tersiksa alergi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjauhkan anak dari sumber alergi yang ada.

Semisal alergi pada rerumputan, maka kenakan baju lengan panjang dan celana panjang pada anak. Hal ini bisa mencegah kulit anak bersentuhan dengan rerumputan. 

Beberapa upaya pencegahan bisa dilakukan, namun kelalaian tetap saja bisa terjadi. 

Ketika reaksi alergi sudah terlanjur muncul, lakukan beberapa upaya penanganan dengan bahan dan cara alami berikut ini:

Baca juga: Cara Mengatasi Sengatan Tawon Vespa affinis dan Pencegahannya...

1. Penanganan reaksi alergi pada kulit

Ilustrasi mencuci tanganGetty Images/iStockphoto Ilustrasi mencuci tangan
Untuk meredakan gatal dan ruam-ruam pada kulit, Anda bisa merendam atau membasuh kulit yang terkena reaksi alergi dengan air hangat yang dicampur dengan sabun cair untuk bayi dan anak-anak.

Kemudian beri gel lidah buaya untuk meredam pembengkakan yang mungkin terjadi. Belah lidah buaya, dan usapkan gelnya di kulit yang iritasi.

Untuk meredakan bengkak karena sengatan serangga, Anda bisa mencampurkan baking soda atau oatmeal di air yang akan digunakan untuk mandi anak Anda.

2. Penanganan reaksi alergi pada jalur pernapasan

Jika hidung tersumbat karena reaksi alergi, Anda bisa melakukan metode penguapan menggunakan semangkuk air panas.

Baca juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Saraf Kejepit

3. Penanganan reaksi alergi pada saluran cerna

Ilustrasi pisang matang yang manis. UNSPLASH/ Syed Hussaini Ilustrasi pisang matang yang manis.
Jika diare adalah reaksi alergi yang dirasakan anak Anda, maka cobalah memberi banyak air untuk mencegahnya dari dehidrasi. Beri pula buah pisang, yang bermanfaat menetralkan saluran cerna.

Jika hanya merasakan mual, ajak anak untuk berbaring beristirahat. Kemudian beri wewangian minyak esensial yang bisa meredakan rasa mual yang ada.

Jika langkah pencegahan sudah dilakukan namun anak tetap mendapatkan reaksi alergi, gunakan cara-cara alami di atas.

Jika reaksi alergi tak kunjung hilang, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. 

Baca juga: 6 Langkah Pencegahan agar Jerawat Punggung Tak Menyerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com