Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Daftar di www.vaksin.loket.com, untuk Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 01/07/2021, 07:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran online vaksinasi Covid-19 untuk umum atau 18 tahun ke atas bisa dilakukan mulai hari ini, Kamis (1/7/2021).

Vaksinasi umum Covid-19 ini dilakukan untuk mencapai target satu juta vaksin per hari.

Bagi masyarakat yang belum menerima suntikan vaksin, bisa langsung segera mendaftar di laman www.loket.vaksin.com.

Nantinya, masyarakat bisa mendatangi lokasi vaksinasi sesuai jadwal yang telah dipilih.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dilakukan di fasilitas kesehatan yang membuka layanan vaksinasi.

Baca juga: 7 Negara yang Telah Memberikan Izin Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-anak

Cara daftar melalui www.vaksin.loket.com

Berikut cara daftarnya:

  • Kunjungi www.vaksin.loket.com
  • Klik lokasi yang ingin kamu pilih untuk vaksin
  • Pilih tanggal kedatangan
  • Pilih jam kedatangan
  • Isi data dengan lengkap
  • Pendaftaran selesai, e-voucher akan dikirim melalui e-mail dan WhatsApp

Selain daftar online, masyarakat juga bisa mendaftar secara langsung melalui fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Syarat vaksinasi umum

Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk vaksinasi umum adalah sebagai berikut:

  • Wajib membawa KTP dan khusus WNI
  • Berusia 18-49 tahun
  • Hadir 15 menit sebelum jadwal kedatangan yang tertera di e-voucher
  • Menjaga protokol kesehatan
  • Membawa e-voucher
  • E-voucher yang diterima bukan jaminan untuk mendapat vaksinasi karena akan diverifikasi ulang oleh sistem P-Care
  • Masyarakat yang datang di luar jadwal tidak akan dilayani
  • Membawa surat rekomendasi dari dokter spesialis bagi masyarakat yang menjalani pengobatan rutin untuk penyakit kronis
  • Pelayanan vaksinasi pada hari Sabtu hanya sampa pukul 12.00 WIB
  • Vaksinasi tidak beroperasi pada Minggu dan hari besar

Baca juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi 181,5 Juta Penduduk Akhir Tahun 2021

Percepatan vaksinasi Covid-19

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginginkan vaksinasi Covid-19 untuk terus dipercepat.

Pemerintah menetapkan target vaksinasi pada Juli harus mencapai 1 juta suntikan per hari dan meningkat 2 juta pada Agustus.

"Target mulai Juli 1 juta (suntikan) per hari, harus, karena kemarin-kemarin kita masih 200.000-300.000 per hari," kata Jokowi, saat membuka Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).

"Sekarang tidak ada tawar-menawar, saya sampaikan 1 juta harus. Agustus, 2 juta harus," lanjut dia.

Menurut Jokowi, sejauh ini sudah ada 42 juta dosis vaksin yang disuntikkan di Indonesia dan menempati peringkat 11 dunia.

Jokowi mengatakan, ia telah menetapkan target capaian vaksinasi per bulan. Khusus bulan Juli, ditargetkan vaksinasi mencapai 34 juta suntikan.

Pada Agustus, pemerintah menargetkan 43,7 juta suntikan; September 53 juta suntikan; Oktober 84 juta; November 80,9 juta, dan Desember 71,7 juta suntikan vaksin.

Meski tidak mudah, Jokowi yakin target itu bisa dicapai.

"Ini memang target yang tidak kecil, tapi setelah kita coba sehari bisa 1,3 (juta suntikan), saya meyakini meningkatnya menjadi angka 2,5 juta itu bukan sebuah hal yang sulit, asal satu kuncinya, vaksinnya ada," kata Jokowi.

Baca juga: 7 Fakta terkait Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Unduh Sertifikat UTBK 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com