Tan menambahkan, rempah-rempah atau empon-empon, selain tergolong sebagai functional food, belakangan ini juga dikenal karena metabolit sekundernya berperan sebagai obat tradisional yang mempunyai nilai terapeutik.
"Sebagai awam, bukan ahli herbal, tentu dianjurkan untuk mengonsumsi bahan pangan berharga tersebut sebagai keseharian kita. Diolah sebagai makanan yang bukan saja sehat, tapi juga nikmat," kata Tan ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (23/6/2021).
Tan mengatakan, manfaat kesehatan dari bahan-bahan pangan tersebut hanya bisa diperoleh jika dikonsumsi secara rutin setiap hari.
Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi
Dia menyarankan kepada masyarakat untuk menyantap makanan dengan gizi seimbang, dan menghindari makanan cepat saji atau produk-produk ultraproses.
"Jadi, daripada beli ayam goreng atau anak dijejali nugget, coba masak pangan tradisional yang kaya rempah, misalnya kari, soto, garang asem, dan sebagainya," kata dia.
"Begitu pula daripada bikin ikan gurame fillet asam manis dengan bumbu botolan, coba bikin gurame bakar bungkus daun dengan sambal matah bikin sendiri, bikin arsik atau woku," imbuhnya.
Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood