KOMPAS.com - Penularan virus corona penyebab Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Lonjakan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah membuat pemerintah mengambil tindakan strategis.
Pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro mulai 22 Juni-5 Juli 2021 menjadi upaya yang dipilih pemerintah untuk mengendalikan penularan.
Vaksinasi Covid-19 juga mulai digencarkan di berbagai daerah untuk mencapai target herd immunity 70 persen.
Tak lupa, masyarakat juga diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.
Baca juga: Tembus 2 Juta Kasus, Berikut Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Indonesia
Menguatkan daya tahan tubuh
Selain mematuhi protokol pencegahan Covid-19, tindakan-tindakan yang bersifat individu juga berperan vital untuk mencegah penularan virus corona meluas.
Bagi masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas, kini pendaftaran vaksinasi untuk masyarakat umum di sejumlah kota dan kabupaten sudah dibuka dan dapat diikuti dengan gratis.
Mencegah penularan virus corona juga dapat dimulai dengan menguatkan daya tahan tubuh, misalnya dengan mengonsumsi bahan pangan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di 6 Provinsi Pulau Jawa dan Nasional, Mana Saja?
Lantas, apa saja bahan pangan yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh?