Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Bikin Taman Kecil di Jendela, Ini 5 Manfaatnya

Kompas.com - 20/06/2021, 20:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Garden window, atau jejeran pot berisi tanaman hias yang diletakkan di dekat jendela, ternyata memiliki segudang manfaat.

Pot berisi tanaman hias memang bisa diletakkan di mana saja. Bisa di teras rumah, di dekat meja ruang tamu, atau malah di jendela dapur dan kamar tidur.

Peletakkan pot tanaman hias ini bertujuan awal hanya untuk memuaskan segi estetika saja. Teras yang terisi rimbun dedaunan, akan nampak lebih ramah dan hidup daripada teras yang hanya berisi meja dan kursi kayu saja.

Begitu pula ruang kecil di depan jendela. Jika diisi dengan tanaman hias bahkan bunga bermekaran, maka penampilan rumah secara keseluruhan bisa lebih cantik karena nampak serius berdandan.

Namun siapa sangka, taman di jendela ini, ternyata memiliki manfaat lain selain memanjakan mata.

Berikut ini manfaat meletakkan tanaman di jendela, dilansir dari berbagai sumber.

Baca juga: 9 Kebiasaan dalam Dapur yang Bisa Memicu Penyakit

1. Mempercantik jendela.

Ilustrasi jendela rumah. PIXABAY/STOCKSNAP Ilustrasi jendela rumah.
Tentu saja, manfaat utama meletakkan pot-pot berisi tanaman adalah untuk mempercantik rumah pada umumnya dan mempercantik jendela pada khususnya.

Jendela biasanya terbuat dari kayu atau kaca. Ia bisa dibuka tutup, atau digeser ke kanan ke kiri untuk memberi bukaan rumah tempat keluar masuk udara.

Dengan adanya deretan pot tanaman hias yang ditata di depan jendela, maka jendela akan nampak lebih menarik berkali-kali lipat.

2. Menyaring udara dan mengurangi debu

Seperti dilansir dari Kompas.com (03/06/2021), meletakkan tanaman hias di jendela bisa membuat udara yang keluar masuk rumah menjadi jauh lebih bersih.

Tanaman yang rimbun di depan jendela bisa membantu menyaring debu yang terbawa angin masuk melalui jendela.

Baca juga: 6 Langkah Efektif Mengurangi Debu di Dalam Rumah

3. Mengurangi stres

Bukan rahasia lagi kalau melihat dan merawat tanaman bisa mengurangi stres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com