Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Ganti Baru, Ini 3 Cara Mengasah Pisau Blender

Kompas.com - 17/06/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Blender termasuk alat utama di dalam dapur. Alat ini biasa digunakan untuk melembutkan buah-buahan dan sayuran ketika proses membuat jus segar, smoothies, milkshake dan masih banyak lagi.

Blender juga digunakan untuk merajang dan melembutkan bumbu dapur juga untuk menghaluskan biji kopi.

Setelah penggunaan berkali-kali, sangat wajar jika pisau blender yang terkait dengan motor mesin menjadi tumpul.

Ketika pisau blender menjadi tumpul dan tak lagi efektif digunakan untuk mencacah dan melembutkan bahan makanan, Anda tak perlu mengganti blender dengan produk yang baru.

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, yang bisa membantu menajamkan kembali pisau pada motor blender yang sudah tumpul.

Berikut adalah beberapa cara menajamkan kembali pisau blender menggunakan cara-cara yang cukup mudah:

Baca juga: Tak Perlu Mencongkel dan Mematikan Daya, Ini Cara Cepat Membersihkan Bunga Es

1. Menggunakan cangkang telur

Ilustrasi cangkang telurUnsplash/Viktor Talashuk Ilustrasi cangkang telur
Cangkang telur memang serba guna. Selain bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman, cangkang telur juga bisa digunakan untuk menajamkan kembali pisau blender.

Dilansir dari The Kitchn, ujung-ujung patahan dari cangkang telur yang beradu dengan pisau dapur bisa mengasah dan menajamkan siis pisau blender yang tak lagi runcing dan tajam.

Caranya sangat sederhana:

  • Cuci bersih cangkang telur dan simpan dulu di dalam freezer. Hal ini untuk membunuh bakteri yang ada di cangkang dan membuat lapisan cangkang menjadi lebih kuat dan tajam.
  • Simpan beberapa cangkang telur di kontainer plastik di dalam freezer, agar sewaktu-waktu Anda butuh menajamkan pisau blender Anda tinggal mengambil beberapa cangkang dari dalam wadah.
  • Masukkan cangkang ke dalam blender, beri sedikit air. Kemudian nyalakan blender selama beberapa saat.
  • Tumbukan pisau dan ujung tajam dari cangkang telur akan mengasah besi pisau yang ada.
  • Buang kulit cangkang di tempat sampah agar tak menyumbat saluran air.
  • Cuci bersih blender hingga tak ada aroma cangkang telur yang tertinggal.

Baca juga: Tips Membersihkan Coffee Maker dan Coffee Grinder

2. Menggunakan rock salt

Ilustrasi garam, beragam jenis garam.SHUTTERSTOCK/BEATS1 Ilustrasi garam, beragam jenis garam.
Rock salt adalah garam kasar yang biasa digunakan untuk pembuatan es krim. Tekstur garam ini tidak berupa butiran halus, melainkan bongkahan-bongkahan kecil yang memiliki permukaan kasar dan tajam.

Sama seperti cangkang telur, rock salt juga bisa digunakan untuk menajamkan kembali pisau blender.

Caranya:

  • Masukkan beberapa sendok rock salt ke dalam blender.
  • Kemudian nyalakan dan matikan blender selama beberapa kali.
  • Ketika garam sudah menjadi bubuk, keluarkan, dan ganti dengan garam yang masih berbentuk bongkahan-bongkahan kasar.
  • Ulangi selama beberapa saat untuk mendapatkan ketajaman pisau blender yang maksimal.
  • Setelah selesai, cuci blender menggunakan sabun untuk menghilangkan residu garam yang masih tersisa.

Baca juga: Garam, Herbisida Alami yang Ampuh Memberantas Gulma

3. Menggunakan aluminium foil

Ilustrasi aluminium foil.SHUTTERSTOCK/SERGIY KUZMIN Ilustrasi aluminium foil.
Dilansir dari Homeyutility, Bahan ketiga yang bisa digunakan untuk menajamkan pisau blender adalah lembaran aluminium foil.

Caranya:  

  • Masukkan beberapa lembar aluminium foil ke dalam blender.
  • Nyalakan blender, biar pisau dapur memotong-motong aluminium foil menjadi potongan-potongan kecil.
  • Keluarkan cacahan aluminium foil, ulangi proses dengan lembaran baru yang masuh utuh.
  • Setelah pisau dianggap sudah cukup tajam, cuci dan bersihkan blender hingga tuntas.

Anda bisa memilih satu dari ketiga cara di atas. Langkah-langkah ini lebih efektif dan hemat ketimbang membeli pisau blender baru dan membuang pisau blender yang lama. 

Baca juga: Catat, Ini 4 Cara Mengatasi Nyeri dan Kelelahan Menggunakan Aluminium Foil  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com