Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Rabies, Gejala Terinfeksi Rabies, dan Penanganannya

Kompas.com - 17/06/2021, 09:36 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang bocah 10 tahun yang tinggal di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, meninggal dunia setelah digigit oleh anjing tetangganya.

Pihak keluarga mengaku telah mencarikan suntikan vaksin Anti Rabies untuk bocah tersebut. Sayangnya, rumah sakit hingga apotek kehabisan stok.

Keluarga mencari vaksin anti-rabies pada Kamis (10/6/2021) dan baru mendapatkan vaksin pada Sabtu (12/6/2021). 

Sementara itu, terkait sulitnya vaksin anti rabies didapatkan, Wali Kota Medan Boby Nasution berencana akan membenahi teknis penyebaran vaksin anti-rabies untuk disuntikkan ke hewan dan manusia.

Baca juga: Cerita Ibu yang Anaknya Tewas Usai Digigit Anjing Tetangga, Keluhkan Sulit Cari Vaksin Anti-rabies

Apa yang perlu diketahui soal rabies dan penanganannya?

Apa itu rabies?

Dikutip dari CDC, rabies merupakan penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan hewan rabies.

Web MD, menuliskan, virus ini menyerang otak dan sumsum tulang belakang dan dapat diderita oleh semua mamalia termasuk anjing dan manusia.

Meskipun bisa dicegah dan diobati jika diketahui sejak dini, ketika gejala rabies muncul, bisa menyebabkan akibat yang fatal.

Rabies disekresikan dalam air liur dan paling sering ditularkan melalui luka gigitan dari hewan yang terinfeksi.

Ketika gigitan merusak kulit, virus akan memasuki aliran darah.

Bisa juga melalui luka yang terbuka dan terkena air liur hewan yang terinfeksi kemudian dijilat hewan yang terinfeksi.

Meskipun bisa menular antara binatang peliharaan, rabies bisa juga karena hewan peliharaan mendapatkannya dari paparan hewan liar seperti kelelawar, rakun dan rubah.

Baca juga: Bisakah Kucing Terkena Rabies? Ini Penjelasan dan Gejalanya

Dikutip dari Medical News Today, rabies di AS bisa tertangani karena adanya kemajuan dalam kedokteran, kesadaran, dan program vaksinasi.

Secara global, rabies masih menjadi masalah. Setidaknya, puluhan ribu kematian terjadi karena rabies setiap tahun dengan sebagian besar di perdesaan di Asia Tenggara dan Afrika.

Lebih dari 95 persen disebabkan oleh anjing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com