Gandum utuh, seperti beras merah, oat, rye, barley, buckwheat dan quinoa baik bagi jantung.
Dibandingkan gandum olahan, gandum utuh memiliki serat lebih tinggi, yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Suatu analisis dari 45 penelitian menyimpulkan, makan tiga porsi lebih banyak gandum utuh setiap hari menurunkan risiko penyakit jantung sampai 22 persen.
Demikian pula, penelitian lain menemukan bahwa makan setidaknya tiga porsi gandum utuh secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 6 mmHg, yang cukup untuk mengurangi risiko stroke sekitar 25 persen.
Baca juga: 8 Manfaat Cabai untuk Kesehatan: Cegah Penyakit Jantung hingga Kanker
Cokelat hitam mengandung antioksidan tinggi seperti flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Suatu penelitian menunjukkan, makan cokelat hitam setidaknya lima kali per minggu menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 57 persen.
Studi lain menemukan, makan cokelat hitam setidaknya dua kali seminggu menurunkan risiko plak terkalsifikasi di arteri hingga 32 persen.
Namun, perlu diperhatikan bahwa penelitian ini tidak memperhitungkan faktor lain yang mungkin berpengaruh.
Misalnya, dalam cokelat komersil mengandung banyak gula dan kalori. Hal ini justru menghilangkan khasiat coklat hitam dan malah berimbas sebaliknya.
Pastikan untuk memilih cokelat hitam berkualitas tinggi dengan kandungan kakao minimal 70 persen. Penting juga untuk membatasi asupannya agar manfaat bisa maksimal.
Baca juga: Mengenal Angin Duduk, Gangguan Jantung yang Berbeda dengan Masuk Angin