Andi menyebut, peristiwa itu sebenarnya dimulai pada pukul 09.00 UT, namun jika dikonversikan ke waktu Indonesia maka menjadi pukul 16.00 WIB.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan GMC ini akan dimulai dengan peristiwa gerhana sebagian, dilanjutkan dengan GMC, puncak gerhana, hingga kembali ke fase gerhana sebagian, dan berakhir.
"Wilayah yang pertama kali mengalami gerhana sebagian dimulai pada pukul 08:12:20 UT atau 15:12:20 WIB. Wilayah yang pertama kali mengalami GMC dimulai pada pukul 09:49:50 UT atau 16:49:50 WIB. Puncak gerhana secara global pada pukul 10:41:54 UT atau 17:41:54 WIB," jelas dia.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Satelit Terbesar Saturnus Titan Ditemukan
"Wilayah terakhir yang masih mengalami GMC berakhir pada pukul 11:33:43 UT atau 18:33:43 WIB. Dan wilayah terakhir yang masih mengalami gerhana matahari sebagian berakhir pada pukul 13:11:19 UT atau 20:11:19 WIB," lanjutnya.
Jadi secara keseluruhan, masyarakat Indonesia dapat menyaksikan proses terjadinya GMC secara virtual sejak pukul 15.12 WIB/16.12 Wita/17.12 WIT hingga pukul 18.33 WIB/19.33 Wita/20.33 WIT.
Proses GMC berlangsung selama kurang lebih 3 jam 11 menit.
Baca juga: Mitos Seputar Gerhana, Dulu Ditakuti Kini Justru Dinanti...
Fenomena Gerhana Matahari Cincin pada 10 Juni 2021 hanya dapat dilihat di wilayah tertentu seperti:
Sejumlah wilayah masih dapat menyaksikan gerhana meskipun tidak sempurna atau hanya sebagian yaitu:
Baca juga: Hari Ini Matahari Tepat di Atas Kabah, Berikut Cara Tentukan Arah Kiblat