Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Sederhana Menangkal Gigitan Nyamuk

Kompas.com - 01/06/2021, 19:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Gigitan nyamuk selalu menimbulkan rasa gatal yang menyiksa yang betah berdiam berlama-lama di permukaan kulit.

Ketika nyamuk mendarat di kulit kita, nyamuk akan menghisap darah kita sekaligus meninggalkan protein dari air liurnya ke permukaan kulit kita.

Sistem imun tubuh akan melihat protein ini sebagai ancaman dan akan langsung mengeluarkan histamin untuk memerangi protein tersebut. Histamin adalah reaksi normal dari sebuah alergi.

Proses inilah yang menyebabkan muncul bentol dan gantal di sekitar area di mana nyamuk tadi mendarat.

Rasa gatal bukanlah satu-satunya yang harus dikhawatirkan dari serangan nyamuk. Karena nyamuk juga bisa membawa berbagai penyakit berbahaya seperti malaria dan demam berdarah.

Untuk itu, upaya pencegahan adalah yang sebaiknya dilakukan. Berikut ini adalah tips terbebas dari gangguan nyamuk:

Baca juga: Penyakit yang Bisa Disebabkan Oleh Tikus dan Cara Alami Mengusir Tikus

1. Gunakan kipas angin

Ilustrasi kipas angin. SHUTTERSTOCK/ROLLING STONES Ilustrasi kipas angin.
Udara yang berputar atau mengalir deras akan membuat nyamuk kewalahan terbang. Maka salah satu cara menjauhkan nyamuk dari tubuh kita adalah membuat ruang di sekitar kita memiliki aliran udara yang cukup kencang.

Salah satunya adalah dengan cara menghidupkan kipas angin atau menyetel fungsi fan pada pendingin udara.

Jonathan Day, Phd, profesor entomologi dari University of Florida menyarankan untuk mengarahkan kipas angin ke lantai, karena nyamuk cenderung terbang rendah untuk menghindari angin.

Baca juga: Cegah Demam Berdarah, Ini Cara Membasmi Nyamuk di Taman Rumah

2. Hindari area outdoor di jam aktif nyamuk

Nyamuk juga seperti manusia, memiliki waktu makan malam di jam-jam tertentu. Dilansir dari Prevention, waktu nyamuk berburu makanan adalah di sepanjang malam hingga pagi.

Nyamuk memilih terbang malam karena di saat matahari terbenam, biasanya angin juga akan berangsur menjadi pelan, tak sekencang ketika siang. 

Agar tak digigit nyamuk, hindari berada di luar rumah ketika malam. Terutama, hindari area dekat pepohonan dimana nyamuk banyak bergerombol.

Jika harus berada di luar ruangan di waktu malam, gunakan lotion penangkal nyamuk agar nyamuk tak berselera mengigit kita.

Baca juga: 7 Cara Mengusir Nyamuk Menggunakan Bahan Alami

3. Perbanyak minum

Ilustrasi minum air putih dingin.PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi minum air putih dingin.
Nyamuk tertarik oleh feromon yang keluar bersama keringat kita. Jadi agar nyamuk tak mendekat, perbanyak minum untuk mendinginkan tubuh sehingga keringat tak banyak menetes.

Hindari pula berada di area yang memiliki suhu terlalu panas.

4. Kenakan pakaian berwarna terang

Kenakan pakaian berwarna terang, terutama ketika tengah berada di luar ruangan atau outdoor.

Nyamuk mengandalkan indera penglihatannya ketika mencari makan. Warna gelap dan kuat seperti hitam, biru tua dan merah, adalah warna-warna yang menarik perhatiannya.

5. Atur pernapasan

Ilustrasi makanan pedasUnsplash/Miquel Andrade Ilustrasi makanan pedas
Hal berikutnya yang menarik perhatian nyamuk adalah karbondioksida. Mereka mengidentifikasi makanan dengan cara mencari sumber karbondioksida. Di mana ada karbondioksida, di situ ada makanan terhidang.

Jadi ketika tengah berada outdoor, hindari aktivitas yang bisa memicu detak jantung Anda menjadi lebih cepat, seperti berolahraga di malam hari atau mengudap sajian pedas.

Baca juga: 9 Tanda Anda Mungkin Perlu Berhenti Makan Makanan Pedas

6. Hindari wangi-wangian

Nyamuk mudah tertarik dengan aroma yang menyengat. Selain aroma feromon, nyamuk juga tertarik dengan wangi parfum, pelembut pakaian, atau bahan kosmetik yang berbau menyengat lainnya.

Jadi di malam hari, hendaknya hindari menyemprotkan parfum terlalu banyak di sekujur badan.

7. Singkirkan genangan air di sekitar rumah

Ini adalah cara dasar untuk menjauhkan nyamuk dari area rumah. Yaitu menyingkirkan genangan air, atau tandon-tandon air yang terbuka, di sekitar rumah.

Genangan air bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Baca juga: Berbagai Ide Kreatif untuk Mengurangi Sampah Dapur

8. Tanam tumbuhan yang ditakuti nyamuk

Ilustrasi lavender Ilustrasi lavender
Beberapa tanaman efektif mengusir nyamuk. Seperti lavender, sereh, basil dan marigolds. 

Jadi agar rumah tenang tanpa nyamuk, tanam tumbuhan-tumbuhan tersebut di sekitar area rumah, baik di halaman depan atau belakang rumah. 

Anda juga bisa meletakkan tanaman lavender dalam pot di sekitar ruang keluarga dan di dalam kamar untuk mengusir nyamuk-nyamuk pergi.

Beberapa langkah di atas efektif digunakan untuk melindungi tubuh dari sergapan nyamuk.

Jika populasi nyamuk di sekitar rumah meningkat, maka mau tak mau Anda harus tetap menggunakan semprotan pembunuh serangga untuk mengatasinya.

Baca juga: 5 Tanaman yang Ditakuti Tikus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com