KOMPAS.com - Gigitan nyamuk selalu menimbulkan rasa gatal yang menyiksa yang betah berdiam berlama-lama di permukaan kulit.
Ketika nyamuk mendarat di kulit kita, nyamuk akan menghisap darah kita sekaligus meninggalkan protein dari air liurnya ke permukaan kulit kita.
Sistem imun tubuh akan melihat protein ini sebagai ancaman dan akan langsung mengeluarkan histamin untuk memerangi protein tersebut. Histamin adalah reaksi normal dari sebuah alergi.
Proses inilah yang menyebabkan muncul bentol dan gantal di sekitar area di mana nyamuk tadi mendarat.
Rasa gatal bukanlah satu-satunya yang harus dikhawatirkan dari serangan nyamuk. Karena nyamuk juga bisa membawa berbagai penyakit berbahaya seperti malaria dan demam berdarah.
Untuk itu, upaya pencegahan adalah yang sebaiknya dilakukan. Berikut ini adalah tips terbebas dari gangguan nyamuk:
Baca juga: Penyakit yang Bisa Disebabkan Oleh Tikus dan Cara Alami Mengusir Tikus
1. Gunakan kipas angin
Salah satunya adalah dengan cara menghidupkan kipas angin atau menyetel fungsi fan pada pendingin udara.
Jonathan Day, Phd, profesor entomologi dari University of Florida menyarankan untuk mengarahkan kipas angin ke lantai, karena nyamuk cenderung terbang rendah untuk menghindari angin.
Baca juga: Cegah Demam Berdarah, Ini Cara Membasmi Nyamuk di Taman Rumah
2. Hindari area outdoor di jam aktif nyamuk
Nyamuk juga seperti manusia, memiliki waktu makan malam di jam-jam tertentu. Dilansir dari Prevention, waktu nyamuk berburu makanan adalah di sepanjang malam hingga pagi.
Nyamuk memilih terbang malam karena di saat matahari terbenam, biasanya angin juga akan berangsur menjadi pelan, tak sekencang ketika siang.
Agar tak digigit nyamuk, hindari berada di luar rumah ketika malam. Terutama, hindari area dekat pepohonan dimana nyamuk banyak bergerombol.
Jika harus berada di luar ruangan di waktu malam, gunakan lotion penangkal nyamuk agar nyamuk tak berselera mengigit kita.
Baca juga: 7 Cara Mengusir Nyamuk Menggunakan Bahan Alami
3. Perbanyak minum
Hindari pula berada di area yang memiliki suhu terlalu panas.
4. Kenakan pakaian berwarna terang
Kenakan pakaian berwarna terang, terutama ketika tengah berada di luar ruangan atau outdoor.
Nyamuk mengandalkan indera penglihatannya ketika mencari makan. Warna gelap dan kuat seperti hitam, biru tua dan merah, adalah warna-warna yang menarik perhatiannya.
5. Atur pernapasan
Jadi ketika tengah berada outdoor, hindari aktivitas yang bisa memicu detak jantung Anda menjadi lebih cepat, seperti berolahraga di malam hari atau mengudap sajian pedas.
Baca juga: 9 Tanda Anda Mungkin Perlu Berhenti Makan Makanan Pedas
6. Hindari wangi-wangian
Nyamuk mudah tertarik dengan aroma yang menyengat. Selain aroma feromon, nyamuk juga tertarik dengan wangi parfum, pelembut pakaian, atau bahan kosmetik yang berbau menyengat lainnya.
Jadi di malam hari, hendaknya hindari menyemprotkan parfum terlalu banyak di sekujur badan.
7. Singkirkan genangan air di sekitar rumah
Ini adalah cara dasar untuk menjauhkan nyamuk dari area rumah. Yaitu menyingkirkan genangan air, atau tandon-tandon air yang terbuka, di sekitar rumah.
Genangan air bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Baca juga: Berbagai Ide Kreatif untuk Mengurangi Sampah Dapur
8. Tanam tumbuhan yang ditakuti nyamuk
Jadi agar rumah tenang tanpa nyamuk, tanam tumbuhan-tumbuhan tersebut di sekitar area rumah, baik di halaman depan atau belakang rumah.
Anda juga bisa meletakkan tanaman lavender dalam pot di sekitar ruang keluarga dan di dalam kamar untuk mengusir nyamuk-nyamuk pergi.
Beberapa langkah di atas efektif digunakan untuk melindungi tubuh dari sergapan nyamuk.
Jika populasi nyamuk di sekitar rumah meningkat, maka mau tak mau Anda harus tetap menggunakan semprotan pembunuh serangga untuk mengatasinya.
Baca juga: 5 Tanaman yang Ditakuti Tikus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.