Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit yang Bisa Disebabkan Oleh Tikus dan Cara Alami Mengusir Tikus

Kompas.com - 25/04/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tikus adalah hama yang mengotori rumah dan membahayakan kesehatan. Ada beberapa cara-cara alami yang bisa digunakan untuk mengusir tikus. Cara ini aman untuk anggota keluarga termasuk binatang peliharaan.

Seperti diberitakan Kompas.com (24/04/2021), ada beberapa tanda yang bisa Anda gunakan untuk mendeteksi keberadaan tikus di dalam rumah.  

Yang pertama, adalah adanya kotoran tikus berwarna gelap lembab di sudut-sudut rumah. Kotoran ini biasanya sering ada di dekat lemari makanan, lemari pakaian, dan di bawah wastafel.

Kedua, adanya bekas gigitan pada kardus penyimpan makanan atau justru pada pakaian-pakaian yang ditumpuk rapi di lemari.

Tanda lainnya, adalah adanya bau tikus yang sering terendus oleh anjing dan kucing, adanya jalur kaki tikus dan adanya sarang tikus.

Jika satu dari beberapa tanda ini Anda temui di dalam rumah Anda, maka sudah saatnya Anda segera mencari cara untuk mengusir tikus-tikus ini.

Baca juga: 5 Cara agar Tikus Tidak Bersarang di Dapur

Penyakit yang bisa timbul karena tikus

Melansir dari Healthline, hama tikus di dalam rumah bisa menyebabkan penyakit leptospirosis, salmonellosis, plague, typhoid dan juga hantavirus pulmonary sindrom. 

Ilustrasi tikus di dalam perangkap, perangkap tikus.SHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHYBYMK Ilustrasi tikus di dalam perangkap, perangkap tikus.

Leptospirosis bisa menular ketika kita minum atau mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi urin tikus yang sudah terinfeksi. Penyakit ini bisa menyerang manusia, juga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Sedangkan salmonellosis, bisa menular ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran tikus. Meski segala rentang usia bisa terkena penyakit ini, namun kasus yang paling banyak ditemukan adalah pada anak-anak usia di bawah lima tahun.

Sedangkan typhoid, bisa terjadi jika kita terkontaminasi kutu yang dibawa tikus. Meski penyakit ini mudah diobati, namun alangkah lebih baik jika kita bisa melakukan pencegahan agar tak tertular.

Baca juga: 7 Penyebab Tikus Masuk ke Dalam Rumah  

Cara alami untuk mengusir tikus

Jangan menggunakan racun tikus untuk menjerat tikus, karena bisa saja racun tersebut malah mengenai kucing juga anjing kesayangan Anda. 

Langkah paling bijak adalah membasmi tikus dengan bahan-bahan alami sehingga aman untuk seluruh penghuni rumah Anda.

1. Essential oil

Melansir countryliving, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tikus tak menyukai bau minyak aroma terapi atau essential oil yang terlalu menyengat. Salah satunya adalah minyak peppermint dan minyak cengkeh.

Celupkan cotton buds di minyak ini dan letakkan di sudut-sudut rumah yang paling sering didatangi tikus.

Ilustrasi minyak peppermint. PIXABAY/SILVIARITA Ilustrasi minyak peppermint.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com