KOMPAS.com - Lemari pendingin memang mahir dalam mengawetkan bahan makanan. Tapi ternyata, tak semua makanan cocok berada di suhu dingin.
Beberapa bahan makanan akan berubah tekstur atau malah menurun kualitasnya ketika diawetkan dalam suhu dingin.
Terutama bahan makanan yang mengandung lemak, ia akan membeku dan susah digunakan kembali jika sudah mengalami proses pembekuan.
Jadi agar semua stok bahan makanan bisa digunakan dalam waktu terbaiknya, pilah-pilah mana yang sebaiknya disimpan di suhu ruang dan mana yang harus didinginkan atau malah dibekukan.
Melansir dari The Spruce Eats, Berikut ini adalah 8 makanan yang tak cocok disimpan dalam kulkas, dan alasan yang ada di sebaliknya.
Baca juga: Sejarah Kulkas, Ilmu Kuno yang Disempurnakan dari Abad ke Abad
1. Mentega
Terlebih, mentega asin yang mengandung kadar garam tinggi. Kemungkinan bakteri akan berkembang biak di dalamnya sangatlah kecil.
Jadi mentega adalah bahan maknan yang aman jika disimpan di suhu ruang. Ia tak akan mudah berubah tekstur karena ulah bakteri.
Ketika disimpan di lemari pendingin, mentega justru akan membeku dan Anda tak bisa dengan segera memakainya untuk kebutuhan mengoles roti dan lain sebagainya.
Meski mentega rawan menjadi tengik jika terekspos oksigen, udara dan panas dalam waktu lama, namun dengan penyimpanan yang tepat mentega akan lebih fleksibel jika diletakkan di suhu ruang.
Baca juga: Jangan Diletakkan di Lemari Pendingin, Begini Cara Benar Simpan Bawang Merah
2. Selai kacang
Sama seperti mentega, selai kacang mengandung protein dalam kadar yang sangat rendah, sehingga bakteri tak mungkin berkembang di dalamnya. Jadi sebaiknya simpan selai kacang di suhu ruang daripada di dalam kulkas.
Semua bahan oles sajian seperti mentega dan selai sebaiknya disimpan di suhu ruang agar gampang digunakan.
Karena ketika masuk kulkas, selai kacang akan cepat membeku dan mengeras, tak lagi bertekstur lembut dan creamy.