Selain ada kelebihan, Doni juga membeberkan adanya kekurangan dari 5G ala Telkomsel ini, yakni dalam hal ketersediaan frekuensi.
"Di 2,3 GHz kan Telkomsel ada 50 Mhz. Artinya jika dia paksakan komersial dengan skala luas tak akan bisa mencapai performa maksimal," tuturnya.
Lantaran alasan itu, imbuh Doni, maka Telkomsel me-launching jaringan 5G di area yang terbatas terlebih dahulu.
Baca juga: Ramai soal Peringatan Dini Tsunami dan Gempa Magnitudo 8,5, Simak Penjelasan BMKG
Doni melanjutkan, dengan semakin berkembangnya evolusi teknologi memang tidak dapat ditahan ataupun ditutupi.
Akan tetapi, Doni belum melihat peran apa yang akan diambil oleh Indonesia di tengah kemajuan teknologi seperti saat ini.
"Masalahnya Indonesia ini mau jadi apa di tengah kemajuan teknologi. Sekadar pasar saja atau menjadi pemain," kata Doni.
"Banyak isu di 4G misal soal (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) TKDN harus menjadi pelajaran di 5G ini, kalo ga dibenahi ekosistemnya ya negara ini sekadar pasar penikmat evolusi yang dibuat asing," imbuh dia.
Baca juga: Kebijakan Kominfo dan Penundaan Pemblokiran Facebook, TikTok, Twitter dkk...