KOMPAS.com – Sebuah SMS Blast mengenai informasi gempa magnitudo 8,5 dan peringatan dini tsunami diterima publik.
Berikut bunyi SMS Blast yang dikirimkan oleh KominfoBMKG tersebut:
“Peringatan Dini Tsunami di JATIM, NTB, NTT, JATENG, Gempa Mag: 8,5, 04-Jun-21 10:14:45 WIB, Lok:10.50LS,114.80 BT, Kdlmn:10Km::BMKG,”
Sejumlah pengguna media sosial Twitter membagikan tangkapan layar SMS blast yang mereka dapatkan.
Baca juga: BMKG: Dalam Sehari, Banten Alami 35 Kali Gempa pada 23 Mei 2021
Informasi ini pun jadi perbincangan warganet hingga #BMKG menjadi trending di Twitter.
“Help komfirmasi..hari ini dapat sms dari BMKG..prediksi gempa mag 8,4" tulis akun @ngk0371
Help komfirmasi..hari ini dapat sms dari BMKG..prediksi gempa mag 8,4 pic.twitter.com/F1XhzILJPS
— suyasa (@ngk0371) May 27, 2021
“Ada yg dpt sms kta gni ngga dri bmkg? Rmh gw dkt pantai kuta takuut..” tulis akun @Noona_ajenk.
Ada yg dpt sms kta gni ngga dri bmkg?rmh gw dkt pantai kuta???? takuut.... pic.twitter.com/Aid1wqoVHN
— Ajeng (@Noona_ajenk) May 27, 2021
Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiiyo Prayitno, M.Si, mengatakan, hal tersebut tengah diselidiki.
Ia menyatakan, BMKG tidak mengirimkan pesan tersebut.
“Ini sedang dilacak,” kata Bambang, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: Mengapa Gempa M 5.9 Blitar Bersifat Merusak? Ini Penjelasan BMKG
Bambang menyebutkan, telah dikirimkan pula informasi melalui SMS blast bahwa info gempa dan tsunami itu terjadi karena kesalahan sistem.
“Saya kira sudah dijawab melalui SMS kembali terjadi kesalahan sistem: ‘Mohon maaf terjadi kesalahan system pengiriman TEST--Peringatan Dini Tsunami di JATIM,NTB,BALI,NTT,JATENG,...::BMKG’” ujar dia.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Mitigasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami dan terkirimnya SMS blast itu tengah diinvestigasi.
Ia juga menyampaikan hal ini melalui unggahan di akun Twitter-nya. Masyarakat diminta untuk tetap tenang
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, karena saat ini hasil monitoring BMKG tidak sedang terjadi gempa M8,5 di wilayah Indonesia.Secara ofisial BMKG tidak mengeluarkan Peringatan DIni Tsunami. Permasalahan sedang diinvestigasi.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) May 27, 2021
Daryono juga menyebutkan, Pusat Gempa Nasional atau InaTEWS BMKG di Jakarta juga dalam kondisi aman.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang 15 Tahun Gempa Jogja 27 Mei 2006
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.