Perempuan itu langsung menuju area instalasi bersama 2 anak perempuan dan seekor anjing.
Setelah sampai di tempat instalasi seni, ia memindahkan bunga (instalasi seni) dan membiarkan karya seni tersebut berserakan di lantai untuk kepentingan foto seekor anjing yang dibawanya.
"Kira-kira mereka di situ sekitar 15 menit. Kemudian setelah selesai, mereka langsung naik ke bangunan atas, tanpa merapikan instalasi seni yang sudah mereka acak-acak," ujar Ivan.
Rusaknya instalasi seni itu baru diketahui Ivan dan karyawan cafe lainnya pada Jumat (21/5/2021).
"Kami tahunya ketika datang masuk lewat pintu depan dan melihat instalasi sudah rusak. Biasanya staf-staf kami datang dan pulang lewat pintu belakang, jadi tidak ada yang sadar sampai besoknya," ujar Ivan.
Mengetahui instalasi seni milik Floralchemy rusak, Ivan mengecek situasi yang terjadi pada CCTV.
Ivan mengatakan, pihaknya tidak mengumbar identitas pelaku karena ada alasan privasi dan juga informasi itu melibatkan anak-anak yang masih di bawah umur.
"Kami tidak mau ada yang menyerang mereka," ujar Ivan.
Dengan adanya permintaan maaf dari pengunjung tersebut, pengelola kafe dan pemilik instalasi seni, Floralchemy, mereka memutuskan tidak meminta tanggung jawab finansial dari yang bersangkutan.
Menurut Ivan, selain karena sudah mengakui kesalahan, hal itu menjadi pelajaran baru bagi semua pihak.
"Dari saya pribadi sih sebagai pet-owner juga saya ingin menyampaikan untuk selalu memiliki respek lah terhadap properti orang apalagi ini menyangkut sebuah karya," ujar Ivan.
"Dan apabila membawa binatang ke cafe, mohon sama-sama menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyaman bersama," lanjut dia.
Ia juga memperbolehkan pengunjung lain untuk berfoto atau peliharaan mereka untuk berfoto, namun harus patuh dengan aturan yang berlaku.
Agar kejadian serupa tidak terjadi, Ivan mengimbau kepada masyarakat agar ada baiknya instalasi seni dinikmati secara visual.
Apabila ingin diabadikan atau difoto, diimbau untuk tidak menyentuh atau merusak instalasi seni hanya demi kepentingan konten.
Baca juga: Video Viral Truk Berpenumpang Sengaja Oleng demi Konten, Ini Kata Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.