Ketika menghadapi atau mendapati orang yang marah dan marahnya hebat, hal sama saya lakukan alih-alih membuat penilaian tak berdasar.
Setiap marah ada sebabnya, ada akarnya. Sebisa mungkin kita membantu mengatasi sebabnya agar reda marahnya.
Apa yang dilakukan petugas penuh empati di lapangan entah itu polisi atau petugas lain dalam menghadapi orang-orang yang marah di jalan menurut saya tepat.
Adalah Kasat Lantas Polres Karawang, Jawa Barat AKP Rizky Adi Saputro. Menjalankan tugas dan mengawasi anak buahnya bertugas mencegah pergerakan mudik, Rizky bersiaga di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat.
Senin (10/5/2021) dini hari sekitar pukul 02.00. Ribuan pemotor tertahan dan jumlahnya makin bertambah.
Dengan motor yang sudah panas mesinnya, gas dimain-mainkan, klakson dibunyi-bunyikan dan teriakan demi teriakan dilontarkan para pemudik yang marah kepada petugas.
Kepada yang provokatif dan mengumbar amarah, petugas berinisiatif hendak mengamankan. Pemudik yang hendak diamankan menolak sambil tetap marah-marah.
Rizky ikut menghampiri. Namun pemudik yang marah tetap menolak diamankan sambil tetap marah. Spontan, Rizky memeluk pemudik yang masih ada di atas motor beberapa saat sambil meredakan amarahnya.
Dalam pelukan ada keheningan. Dalam keheningan itu, terlontar kesedihan dan kekosongan mendalam sebagai pijakan kemarahan. Saya hanya ingin bertemu anak saya. Suara itu disampaikan dengan nada gemetar.
Pelukan makin erat. Rizky tidak bisa berkata-kata. Amarah berupa kata-kata yang dilantangkan lantas mereda. Pijakan berupa kesedihan dan kekosongan yang memunculkan amarah tertemukan.
Setelah tenang, Rizky mengajak bicara pemudik dengan motor berplat Z. Apa yang dialami pemudik dialami juga para petugas yang berjaga. Rizky sendiri mengaku sudah empat kali Lebaran tidak mudik ke Madiun.
Minggu lalu, kita jumpai kemarahan di banyak tempat lewat media sosial pertama-tama lantaran viral.
Teman saya, seorang sutradara mengalaminya dan heran dengan kemarahan orang-orang di media sosial terhadapnya.
Hal kecil saja bisa memantik amarah besar dan bergelombang. Selain bergelombang, amarahnya juga bergerombol seperti paketan.