Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli yang Pesanan Flash Sale Dibatalkan Shopee Bantah Gunakan Bot

Kompas.com - 12/05/2021, 13:43 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang calon pembeli batal mendapatkan barang di flash sale Shopee karena transaksi dibatalkan oleh pihak Shopee. 

Dia kemudian mengunggah pengalaman itu di media sosial Twitter, 5 Mei 2021.

Lewat akun Twitternya, @edo__________ dia menyebutkan bahwa jam tangan yang sudah dia beli tiba-tiba dibatalkan sepihak oleh Shopee, padahala dia sudah melakukan checkout.

Dalam postingan itu dia mengunggah bukti transaksi melalui twit itu. Harga jam tangan itu Rp 2,5 juta tapi karena masa flash sale, dia mendapatkan harga Rp 1.000.

Baca juga: Viral Twit Pesanan Dibatalkan Saat Flash Sale, Ini Penjelasan Shopee

Penjelasan Shopee

Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo menjelaskan bahwa pihaknya telah menghubungi pemilik akun Twitter @edo__________ dan memberikan penjelasan.

 

Menurut Radityo, transaksi konsumen tersebut dibatalkan karena terindikasi melakukan kecurangan saat flash sale. 

"Akun dibekukan dan pesanan dibatalkan karena terdeteksi adanya kecurangan untuk sesi flash sale itu," katanya pada Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Dia menjelaskan, para pengguna yang mendapatkan stok promo flash sale spesial seperti itu akan melalui proses pengecekan dan validasi secara menyeluruh dari sistem dan tim internal.

"Shopee selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan berbelanja dan akan mengambil langkah tegas apabila ada tindakan yang merugikan para pengguna kami," imbuhnya.

Bantah gunakan bot

Pemilik akun @edo____ menceritakan kronologi kejadiannya pada Kompas.com.

Dia mengatakan pada tanggal 5 Mei pukul 13.00 WIB dia dapat jam tangan Fossil seharga Rp 1.000, namun tak lama pesanannya dibatalkan oleh Shopee.

Baca juga: Benarkah Pakai Headset Saat Naik Motor Bisa Didenda Rp 750.000? Ini Penjelasan Polisi

Selain itu beberapa menit kemudian akunnya diblokir sepihak oleh Shopee tanpa adanya kejelasan.

"Saya lihat temen-temen saya banyak akunnya yang kena blokir juga, akhirnya saya buat thread," katanya pada Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Lalu malamnya pihak Shopee menelponnya dan dikatakan bahwa ada indikasi mencurigakan di akunnya, yaitu logout-login banyak akun dalam satu device.

"Padahal saya tidak pernah logout-login banyak akun dalam 1 device dari pertama kali saya beli hp," ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya mendapatkan flash sale murni tanpa bot. Untuk berjaga-jaga dia merekam layar hapenya ketika proses mengikuti flash sale.

"Biasanya kan yang dicancel itu yang pake bot. Tapi ini saya murni manual pake tangan saya sendiri, screen recordnya pun ada. Saya sudah kirim bukti-buktinya ke CS Shopee, besoknya akun saya dibalikin lagi," tuturnya.

Baca juga: Shalat Id di Ruang Terbuka Hanya Boleh untuk Zona Kuning dan Hijau

Klaim tidak melakukan kecurangan

Dia masih bersikeras bahwa dirinya tidak melakukan kecurangan dan pihak Shopee tak memiliki bukti dirinya curang.

Adapun yang disayangkan adalah jam tangan yang seharusnya didapatkannya tidak dikirimkan.

"Tapi tetep aja jam tangan Fossil yang harusnya jadi hak saya nggak dikirim ulang oleh pihak shopee. WA saya pun nggak dibales lagi sama pihak Shopee. Saya dan teman-teman saya merasa dirugikan sih," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com