Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Go Tik Swan, Pelopor Batik Indonesia yang Dijadikan Google Doodle Hari ini

Kompas.com - 11/05/2021, 08:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelopor batik Indonesia, Go Tik Swan atau K.R.T. Hardjonagoro menjadi nama yang muncul sebagai Google Doodle hari ini, Selasa, 11 Mei 2021.

Google merayakan hari kelahiran seniman Indonesia yang merupakan pakar seni lawas kontemporer dalam urusan mewarnai kain dengan lilin panas yang dikenal sebagai batik.

Lantas siapa Go Tik Swan itu?

Go Tik Swan lahir pada 11 Mei 1931 di Solo, Jawa Tengah dan meninggal dunia saat berusia 77 tahun tepatnya pada 5 November 2008.

Baca juga: Profil Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia yang Dijadikan Google Doodle Hari Ini

Budayawan dengan beragam minat

Harian Kompas, 6 November 2008 memberitakan, Go Tik Swan adalah budayawan yang tekun dengan beragam minat.

Pada masa muda, dia dikenal sebagai penari Jawa alusan.

Ketika menjadi mahasiswa di Jurusan Sastra Jawa, Universitas Indonesia (UI) pada 1955, ia sempat menari di Istana Negara.

Baca juga: Profil Prie GS, Budayawan Kelahiran Kendal yang Meninggal karena Serangan Jantung

Momen itu adalah peringatan Dies Natalis UI, ia mengadakan misi kesenian dengan membawakan tarian Jawa di hadapan Presiden Soekarno.

Go Tik Swan membawakan tarian Gambir Anom, yang merupakan tarian klasik Jawa bergaya Solo dan berhasil membuat Bung Karno kagum.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com (2/10/2018), Bung Karno langsung memanggilnya, mengajaknya bersalaman, serta mengundangnya untuk datang ke Istana Negara.

Baca juga: Profil dan Perjalanan Karier Aprilia Manganang....

Pelopor batik Indonesia

Go Tik Swan, orang Tionghoa yang pencipta batik IndonesiaAriska Anggraini Go Tik Swan, orang Tionghoa yang pencipta batik Indonesia

Inilah awal perkenalannya dengan Bung Karno, yang kemudian menjadikannya sebagai staf ahli kebudayaan.

Karena kedekatannya dengan Bung Karno, Go Tik Swan diminta untuk menciptakan "batik Indonesia" sekitar 1957.

Untuk diketahui, Go Tik Swan lahir di tengah keluarga Tionghoa.

Baca juga: Mengenal Arief Budiman, Kakak Soe Hok Gie yang Meninggal karena Komplikasi

 

Ayahnya Go Dhian Ik, memiliki usaha dalam industri batik, karena itu ia sangat mengenal dan mencintai batik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com