Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Idul Fitri: Anda Generasi Kartu Lebaran, SMS, BBM, atau WhatsApp?

Kompas.com - 10/05/2021, 12:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adakah di antara Anda yang termasuk generasi "Kartu Lebaran"? Maksudnya, mereka yang masih mengalami masa-masa mengirimkan ucapan Selamat Idul Fitri melalui kartu.

Kartu Lebaran dikirimkan melalui jasa pos, tempel perangko, hingga diterima oleh penerimanya.

Atau, Anda termasuk generasi pesan singkat alias SMS yang karib dengan kata-kata ini: "Ketika mulut tak mampu berucap, ketika telinga tak mampu mendengar, ketika tangan tak mampu berjabat, ketika kaki tak mampu melangkah."

Kata-kata di atas sempat hits karena jadi template ucapan Selamat Lebaran.

Kini, di era digital, kartu Lebaran tinggal kenangan, mengirimkan SMS kini beralih melalui aplikasi percakapan. 

Menjelang Lebaran, mari bernostalgia dengan cara mengirimkan ucapan Idul Fitri dari masa ke masa!

1. Kartu Lebaran

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Jauh sebelum ponsel dan media sosial ditemukan, komunikasi jarak jauh dilakukan dengan mengirim surat.

Demikian pula ketika ingin mengirim ucapan Lebaran jepada kerabat atau sanak saudara.

Ucapan Lebaran yang dikirim berbentuk kartu. Tak jarang, kartu itu dihias dan ditulis sedemikian rupa agar nampak lebih indah.

Butuh perjuangan lebih untuk mengirim kartu Lebaran. Kita harus membeli perangko, mengirimnya ke kantor pos, kemudian menunggu beberapa hari agar kartu sampai ke penerima.

Namun, justru usaha yang lebih itulah yang membuat ucapan melalui kartu Lebaran memiliki kesan mendalam dan amat sangat istimewa.

Selain itu, terasa lebih personal. Ada yang kangen mengirim atau menerima kartu Lebaran?

2. SMS

Ilustrasi SMSShutterstock Ilustrasi SMS
Pada era yang lebih canggih, ketika penggunaan ponsel sudah mulai marak, pesan singkat atau SMS dimanfaatkan untuk memberi ucapan Lebaran.

SMS memungkinkan kita mengirim pesan teks pada keluarga atau kerabat.

Ada batasan karakter untuk setiap SMS yang kita kirim. Akan tetapi, itu tidak jadi halangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com