KOMPAS.com - Jika tagihan air PDAM tiba-tiba melonjak tinggi, maka Anda harus segera memeriksa beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
Ada banyak penyebab tagihan air melonjak tinggi. Beberapa kebocoran bisa saja terjadi, atau ada kelalaian dalam membuka dan menutup keran air.
Melansir laman pdamtirtakajen, keluhan tagihan PDAM yang tiba-tiba melonjak tinggi dibanding bulan sebelumnya adalah keluhan yang paling sering disampaikan oleh pelanggan PDAM.
Padahal seringkali, melonjaknya tagihan bulanan untuk pasokan air bersih ini bukan kesalahan dari saluran pipa atau penghitungan meteran air yang dilakukan oleh petugas PDAM.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda melakukan cek mendetail soal pemakaian harian dan bulanan dari air PDAM, juga cek sambungan pipa yang ada.
Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa menyebabkan tagihan air jadi lebih tinggi dari biasanya:
Baca juga: Cara Mudah untuk Cek dan Bayar Tagihan PDAM
1. Pemakaian tinggi
Pemakaian tinggi ini bisa karena beberapa faktor. Bisa saja karena adanya pertambahan jumlah penghuni rumah karena datangnya tamu, pemakaian air di luar kebiasaan seperti ketika menggelar pesta di dalam rumah, adanya renovasi rumah atau menyuplai air ke pihak lain.
2. Jaringan bocor
Untuk mengecek adanya jaringan atau pipa yang bocor, Anda bisa memeriksa pipa yang masuk ke dalam rumah setelah sambungan meteran.
Kemudian pastikan dulu semua keran di dalam rumah dalam keadaan tertutup dan pastikan bahwa katup yang terdapat pada meteran (baik sesudah atau sebelum meteran) dalam keadaan terbuka.
Kemudian amati jarum pada meteran. Jika dalam posisi ini jarum tetap berputar, maka ada kebocoran di pipa yang menuju rumah.
Langkah yang harus dilakukan adalah menutup katup yang terletak sesudah meteran air dan segeralah menghubungi PDAM terdekat di kota Anda.
Baca juga: Cara Bayar Otomatis Tagihan PLN dan PDAM di Aplikasi Gojek
3. Kelalaian lupa menutup keran
Jika keran terus terbuka, otomatis air akan terus mengalir dan membuat tagihan semakin membengkak.