Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa LPDP 2021 Kembali Dibuka, Simak Link, Syarat, dan Cara Daftar

Kompas.com - 05/05/2021, 15:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memiliki sejumlah program beasiswa pendidikan yang selama ini banyak menjadi incaran putra-putri bangsa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Beasiswa itu salah satunya adalah Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Pada 2021 ini, beasiswa LPDP kembali dibuka dan proses pendaftaran online sudah bisa dilakukan sejak Selasa (4/5/2021).

Hal itu sebagaimana diumumkan melalui akun Instagram @lpdp_ri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lemb Pengelola Dana Pendidikan (@lpdp_ri)

Beasiswa LPDP sesungguhnya diperuntukkan bagi putra-putri bangsa lulusan SI/D4 yang ingin melanjutkan ke jenjang S2 dan lulusan S2 yang ingin melanjutkan ke jenjang doktoral atau S3.

LPDP tidak terbatas untuk perguruan tinggi-perguruan tinggi di dalam negeri saja, namun juga perguruan tinggi-perguruan tinggi terbaik yang ada di berbagai negara dunia.

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Ini Diperpanjang, Berapa Update Pendaftar Sekarang?

Link pendaftaran

Melalui unggahan di Instagram @lpdp_ri, disebutkan bahwa pendaftaran secara online sudah bisa dilakukan sejak Selasa (4/5/2021).

Ada pun link untuk melakukan pendaftaran tersebut dapat diakses di laman beasiswalpdp.kemenkeu.go.id atau dengan mengklik tautan berikut ini.

Di laman tersebut, terdapat sejumlah pilihan beasiswa selain LPDP, maka klik "Klik Untuk Daftar" di bagian Beasiswa S2/S3 LPDP (Dalam dan Luar Negeri).

Cara pendaftaran

Secara umum, tahapan pendaftaran online ini cukup sederhana.

  1. Melakukan pendaftaran online melalui beasiswalpdp.kemenkeu.go.id;
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran; dan
  3. Memastikan telah submit aplikasi pendaftaran untuk mendapat kode registrasi/pendaftaran.

Baca juga: Ramai Rekaman Disebut dari Blackbox Lion Air JT-610, Ini Kata KNKT

Syarat pendaftaran

Adapun syarat pendatarannya adalah sebagai berikut:

1. Beasiswa Reguler

A. Persyaratan Umum

  •  WNI
  • Telah menyelesaikan jenjang D4/S1 untuk beasiswa magister, selesai S2 untuk beasiswa doktoral, atau selesai D4/S1 untuk beasiswa doktoral (langsung)

Bagi peminat beasiswa doktoral langsung, syaratnya harus lulus D4/S1 dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi BAN-PT, perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Dirjen Dikti/Kedutaan Besar RI tempat perguruan tinggi tersebut berada.

  •  tidak sedang menempuh studi magister/doktoral baik di dalam maupun luar negeri
  • lulusan S2 tidak boleh mendaftar untuk program magister dan lulusan S3 tidak boleh mendaftar program doktoral
  • melampirkan surat rekomendasi dari akademisi (bagi yang belum bekerja) atau atasan (bagi yang sudah bekerja)
  • memilih perguruan tinggi dan program studi tujuan sesuai ketentuan LPDP
  • beasiswa hanya dibuka untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas khusus misalnya kelas karyawan, kelas jarak jauh, dan sebagainya
  • mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online
  • menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca-studi
  • menulis proposal penelitian bagi pendaftar program doktoral

B. Persyaratan Khusus

  • menandatangi "Surat Pernyataan Beasiswa Pendidikan Indonesia" yang bermaterai
  • usia maksimal pendaftar program magister 35 tahun dan program doktoral 40 tahun per 31 Desember di thun pendaftaran
  • mengunggah dokumen IPK
    - untuk pendaftar program magister, IPK di jenjang sebelumnya minimal 3,00 dari skala 4/setara dibuktikan dengan transkrip nilai;
    - untuk pendaftar program doktoral, IPK di jenjang sebelumnya minimal 3,25 dari skala 4/setara dibuktikan dengan transkrip nilai;
    - untuk pendaftar program doktoral dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal
  • mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS, PTE Academic, atau IELTS dengan ketentuan:
    - pendaftar program magister di dalam negeri minimal skor TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0
    - pendaftar program magister luar negeri minimal skor TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5
    - pendaftar program doktoral dalam negeri minimal skor TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0
    - pendaftar program doktoral luar negeri minimal skor TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0
  • mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari perguruan tinggi tujuan jika memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP

2. Beasiswa PTUD

Berbeda dari Beasiswa Reguler, Beasiswa PTUD (Perguruan Tinggi Utama Dunia) diperuntukkan bagi WNI yang telah mendapat Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari perguruan tinggi utama dunia untuk menempuh jenjang magister dan doktoral.

A. Persyaratan umum

Sama dengan persyaratan umum pada Beasiswa Reguler, hanya saja untuk pendaftar Beasiswa PTUD ada satu tambahan persyaratan, yakni menulis Personal Statement.

B. Persyaratan khusus

Masih sama dengan persyaratan khusus Beasiswa Reguler, hanya saja untuk pendaftar Beasiswa PTUD harus mengunggah dokumen LoA Unconditional perguruan tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar PTUD yang ditentukan LPDP

Baca juga: Berlaku Besok, Ini Aturan Lengkap Larangan Mudik Lebaran 6-17 Mei

Dokumen yang dibutuhkan

Ada sejumlah dokumen yang perlu untuk dipersiapkan oleh calon pendaftar Beasiswa LPDP, rinciannya adalah sebagai berikut:

1. KTP
2. Ijazah S1/S2 (asli/legalisir) atau SKL
3. Transkrip nilai S1/S2 (asli/legalisir)
4. Sertifikat bahasa asing (asli)
5. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional sesuai dengan perguruan tinggi dan program yang dipilih
6. Surat Pernyataan bermaterai sesuai format LPDP
7. Surat rekomendasi dari akademisi/atasan di tempat kerja
8. Surat izin mengikuti seleksi dari perusahaan/instansi (bagi yang sudah bekerja)

Tahapan seleksi

Terdapat 3 tahapan seleksi beasiswa LPDP:

1. Seleksi administrasi
2. Seleksi substansi akademik dan kebangsaan
3. Seleksi wawancara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com