Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr Mohammad Zyn untuk divisum, agar memudahkan pencarian terhadap keluarga korban.
“Langkah selanjutnya akan dibawa ke RSUD Sampang, tapi masih menunggu perahu untuk membawa mayat tersebut,” imbuhnya.
Dari hasil konfirmasi, diketahui mayat yang terdampar di perairan selatan Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur bukanlah bagian dari awak kapal selam Nanggala-402.
Kasubag Humas Polres Sampang Iptu Sunarno menegaskan bahwa informasi mayat yang disebutkan korban awak kapal Nanggala-402 tidak benar.
Dari hasil pemeriksaan, umur korban diperkirakan sekitar 60 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.