Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Penciuman untuk yang Alami Anosmia karena Covid-19, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 29/04/2021, 07:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang ilmuwan dari Inggris menyarankan kepada penderita Covid-19 yang mengalami anosmia untuk melakukan "pelatihan penciuman".

Seperti diketahui, anosmia atau kehilangan penciuman menjadi salah satu gejala terinfeksi virus corona yang dialami banyak penderita Covid-19. 

Anosmia merupakan hilangnya indera penciuman sebagian atau keseluruhan. Hilangnya kemampuan ini hanya bersifat sementara.

Hilangnya kemampuan mencium membuat makanan terasa berbeda, bahkan ada yang tidak dapat memposisikan diri saat dalam situasi berbahaya.

Baca juga: Masih Merasakan Anosmia, Kapan Isolasi Boleh Diakhiri?

Misalnya, tanpa kemampuan mendeteksi bau, maka tidak akan mampu mencium kebocoran gas, asap dari api, atau susu basi.

Umumnya, kondisi yang menyebabkan anosmia sementara karena terjadi iritasi lapisan hidung, seperti alergi atau pilek.

Pelatihan penciuman

Dilansir dari The Guardian, Sabtu (24/4/2021), para ilmuwan Inggris menyarankan pelatihan penciuman karena satu dari lima pasien yang mengalami anosmia belum kembali normal setelah terinfeksi selama 8 minggu.

Ahli dari Fakultas Kedokteran Norwich University of East Anglia, Inggris, Prof Carl Philpott menjelaskan, latihan ini dilakukan dengan mengendus setidaknya empat bau berbeda.

Latihan ini dilakukan dua kali sehari selama beberapa bulan.

Menurut dia, latihan ini merupakan cara yang murah, mudah, sederhana, dan bebas efek samping untuk mengobati gejala umum bagi mereka yang terinfeksi virus corona.

Philpott mengatakan, metode tersebut bertujuan untuk membantu pemulihan pasien berdasarkan neuroplastisitas, atau kemampuan otak untuk mengatur ulang dirinya untuk mengimbangi perubahan atau cedera.

Baca juga: Ini Bedanya Kehilangan Penciuman karena Virus Corona dan Pilek

Lamanya gejala anosmia pada pasien Covid-19

Menurut studi oleh Pennsylvania State University pada Oktober 2020, disebutkan 44-77 persen pasien Covid-19 mengalami kehilangan penciuman total selama tahap akut Covid-19.

Meskipun anosmia akibat Covid-19 telah memengaruhi angka yang cukup tinggi secara global, Philpott meyebutkan, sebagian besar mengaku penciumannya kembali secara mendadak.

Diketahui, sebanyak 90 persen kemampuan penciuman dari pasien Covid-19 telah pulih sepenuhnya setelah enam bulan terinfeksi Covid-19.

Penyembuhan anosmia

Selain melakukan metode penyembuhan dengan mengendus wewangian yang berbeda, ada juga metode sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi anosmia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com