Ia memiliki sejumlah perusahaan hingga dipercaya menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indoenesia (Hipmi) pada 2015-2019.
Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud Cair Hari Ini, Berikut Cara Cek, Syarat, hingga Kuota yang Didapatkan
Nadiem Makarim baru saja dilantik menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sebelumnya, Nadiem menempati pos Menteri di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Presiden melalui unggahan Instgram di akun @jokowi, kementerian ini merupakan gabungan dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kemendikbud yang telah disetujui DPR.
Baca juga: Sejarah Kemenristek yang Akan Dilebur dengan Kemendikbud
Sebelum masuk di dunia politik, laki-laki berusia 36 tahun ini dikenal sebagai seorang pengusaha.
Ia merupakan pendiri sekaligus mantan CEO dari perusahaan transportasi online Gojek.
Sebelum Gojek, Nadiem sudah sempat bergabung di sejumlah perusahaan lain, misalnya di perusahaan konsultan internasional McKinsey & Company juga Zalora Indonesia.
Hal itu sebagaimana diberitakan Kompas.com (28/4/2021).
Lahir di Singapura, Nadiem menjalani pendidikan dasar dan menengah pertama di Indonesia.
Namun jenjang sekolah menengah atas ia jalani di negeri kelahirannya.
Baca juga: Netflix, Diburu Sri Mulyani, Dirangkul Nadiem Makarim
Setelah itu, ia mengambil pendidikan tinggi S1-S2 di Amerika Serikat.
Jenjang sarjana ia lewati dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, kemudian jenjang magister ia selesaikan di Harvard University hingga mendapat gelar Master of Business Administration.
Baik Bahlil maupun Nadiem akan bertugas di pos baru ini hingga periode Kabinet Indonesia Maju berakhir di 2024 nanti.
Baca juga: Profil Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Retia Kartika Dewi | Editor: Bayu Galih, Sari Hardiyanto)