Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari gula olahan karena itu adalah hal terakhir yang Anda butuhkan dalam tubuh Anda.
Gula selalu dapat diganti dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan gula alami seperti buah-buahan, buah-buahan kering, dan madu.
Semangkuk salad buah yang baik tidak hanya akan membuat Anda kenyang tetapi juga akan menjadi makanan lezat yang akan bermanfaat bagi tubuh Anda dan tidak menyebabkan penambahan berat badan.
Natrium dalam garam cenderung membuat tubuh dehidrasi. Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah menghindari makan makanan yang mengandung banyak garam di dalamnya.
Garam cenderung membuat haus dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk mencerna serta menyerap cairan.
Baca juga: Simak, Berikut Orang-orang yang Diwajibkan Puasa Saat Bulan Ramadhan
Hindari semua minuman tinggi gula. Jika Anda benar-benar ingin mengonsumsinya, encerkan secara signifikan dengan air dan sesekali minumlah dalam jumlah yang sangat terbatas.
Ahli Gizi di American Wellness Center di Dubai, Feda Alkilani, menjelaskan, kalori dari minuman manis bisa merambat ke tubuh.
“Jangan minum kalori Anda! Hindari jus, soda, dan minuman manis lainnya, gantilah dengan air," kata Alkilani.
Melansir Gulf News, 17 April 2021, menurut Personal Trainer and Head of Ultimate Performance Dubai’s private DIFC and Marina gyms, James Appleton, waktu terbaik untuk berolahraga adalah di pagi hari setelah makan pertama atau setelah berbuka.
Milos Vukovic, dari PTD Fitness, menyebutkan, karena tubuh dalam keadaan berpuasa, maka latihan kardio dengan intensitas tinggi sebelum berbuka tidak boleh dilakukan.
"Tetapi latihan kekuatan dan latihan dengan intensitas rendah sangat bermanfaat untuk pembakaran lemak karena glikogen habis sehingga kita akan menggunakan energi langsung dari lemak kita," ujarnya.
Dia mengatakan, kalau berolahraba berbuka puasa, maka dapat dilakukan dengan intensitas tinggi seperti latihan sirkuit.
Olahraga yang disarankan untuk pemula oleh Appleton adalah berjalan kaki selama 30 menit per hari. Hal itu setara dengan 4.000 hingga 5.000 langkah.
"Jalan kaki adalah bentuk latihan yang lembut dan intensitas rendah yang akan meminimalkan stres pada tubuh Anda selama Bulan Suci," kata Appleton.
Setelah Anda menetapkan kebiasaan berjalan kaki setiap hari, Anda dapat meningkatkan menjadi 10.000 hingga 12.500 langkah per hari.
Frekuensi olahraga yang masuk akal adalah tiga sesi pelatihan per minggu yang akan memberikan waktu pemulihan cukup.
Ahli Gizi Klinis di myPediaclinic, DHCC, Yasmine Haddad, menjelaskan, perlunya tidur siang selama Ramadhan.
"Kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan dan menambah kelelahan," kata Haddad.
Sarannya, Anda bisa tidur siang 30 menit setiap harinya, karena terbukti membantu tubuh Anda recharge.
Baca juga: Tips Puasa Sehat untuk Penderita Hipertensi, Perbanyak Sayur dan Cek Tensi Rutin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.