Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara yang Siap Membantu Pencarian KRI Nanggala-402

Kompas.com - 23/04/2021, 15:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah negara menawarkan bantuan kepada Indonesia dalam upaya pencarian kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) sore.

KRI nanggala-402 saat itu tengah digunakan dalam agenda latihan TNI di wilayah perairan utara Pulau Bali dan kink diduga mereka tenggelam ke dalam palung 600-700 meter yang ada di kawasan tersebut.

Baca juga: 4 Instruksi Presiden Jokowi Terkait Operasi Pencarian KRI Nanggala-402

Upaya yang dilakukan

Pemerintah Indonesia mengerahkan beragam upaya untuk bisa menemukan kapal dan menyelamatkan 53 awak yang ada di dalamnya.

Mulai dari mengerahkan kekuatan dari dalam negeri hingga meminta bantuan kepada negara lain yang memiliki kapal selam dan tergabung dalam Konferensi Kapal Selam.

10 negara siap membantu

Mengutip Kompas TV, Kamis (22/4/2021), Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyebut ada 10 negara yang siap terjun bergabung membantu upaya pencarian.

"Yang sudah berangkat adalah dari Singapura dan dari Malaysia. Delapan negara lainnya akan siap juga membantu proses pencarian itu," kata Yudo.

Delapan negara lainnya adalah India, Australia, Korea Selatan, Turki, Rusia, Amerika Serikat, Perancis, dan Jerman.

Baca juga: KRI Nanggala 402 Tak Kunjung Ditemukan, Pengamat Uraikan Tantangannya

1. Singapura

Mengutip Channel News Asia (22/4/2021), Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen pihaknya akan mengirimkan kalal penyelamat kapal selam miliknya MV Swift Rescue secepatnya setelah menerima permintaan bantuan dari Indonesia.

Kapal itu pun diberangkatkan dari Pangkalan Angkatan Laut Changi, pada Rabu (21/4/2021) sore, sesaat setelah kejadian dan diperkirakan akan tiba pada Sabtu (24/4/2021).

"Hubungan militer kami dengan Indonesia sangat erat, dibangun selama bertahun-tahun latihan bilateral dan keterlibatan di semua tingkatan. Wajar jika kami melakukan apa pun yang kami bisa untuk membantu di saat-saat seperti ini," kata Ng.

2. Malaysia

Melansir Malay Mail (22/4/2021), Malaysia akan memberangkatkan MV Mega Bakti, kapal charter dengan kemampuan utama melakukan operasi SAR kapal selam yang dimiliki Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (RMN) ke perairan Bali untuk bergabung dalam operasi pencarian.

Kapal diberangkatkan dari Markas Komando Kapal Selam di Teluk Sepanggar Kota Kinabalu, Sabah pada Kamis (22/4/2021) waktu setempat.

Baca juga: 4 Fakta Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, dari Lokasi hingga Kronologi

 

Kapal diperkirakan akan tiba di tujuan pada Minggu (25/4/2021) pukul 15.00 Wita.

Malaysia akan mengirim 54 orang awak yang terdiri dari 10 petugas medis dan 44 ABK. Mereka ada di bawah koordinator regu penyelamat, Komander Mohd Hairul Fahmy yob.

Sebelum memberangkatkan kapal beserta awaknya, Menteri Keamanan Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabdri Yaakob menghubungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menyampaikan simpati juga niatan Malaysia yang akan mengirimkan bantuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com