Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Ledakan Bom di Oklahoma, 168 Orang Tewas

Kompas.com - 19/04/2021, 12:22 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 26 tahun lalu, tepatnya 19 April 1961, terjadi ledakan sebuah truk besar di Oklahoma, Amerika Serikat (AS).

Ledakan terjadi di luar Gedung Federal Alfred P. Murrah di Oklahoma City.

Kejadian ini menewaskan 168 orang, termasuk 19 anak-anak yang berada di pusat penitipan anak di gedung tersebut.

Tim investigasi AS menemukan bukti bahwa ledakan terjadi akibat bom yang dipasang oleh Timothy McVeigh.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tenggelamnya Kapal Titanic

Siapakah McVeigh dan mengapa ia melekukan aksi teror bom tersebut?

Kronologi kejadian

Penampakan gedung Federal Alfred P. Murrah di Oklahoma, setelah ledakan bom pada 19 April 1995.FBI Penampakan gedung Federal Alfred P. Murrah di Oklahoma, setelah ledakan bom pada 19 April 1995.
Melansir laman resmi Biro Investigasi Federal AS (FBI), pada pagi hari, 19 April 1995, seorang mantan tentara angkatan darat dan penjaga keamanan bernama Timothy McVeigh memarkir truk Ryder sewaan di depan Gedung Federal Alfred P. Murrah yang berada di pusat kota Oklahoma City.

Di dalam truk itu ada bom yang terbuat dari campuran pupuk pertanian, bahan bakar diesel, dan bahan kimia mematikan lainnya.

McVeigh keluar, mengunci pintu, dan menuju mobil pelariannya. Dia menyalakan sekering satu waktu.

Tepat pukul 09.02, bom meledak. Dia akan melakukan pembunuhan massal.

Seketika, daerah itu tampak seperti zona perang.

Sepertiga dari gedung federal telah menjadi puing-puing. Lusinan mobil terbakar. Lebih dari 300 bangunan di dekatnya rusak dan hancur.

Upaya penyelamatan berlangsung selama dua minggu. Kejadian ini menelan banyak korban jiwa.

Sebanyak 168 orang meninggal, termasuk 19 anak-anak, dengan beberapa ratus lainnya terluka.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Letusan Gunung Tambora, Tewaskan 71.000 Jiwa dan Eropa Tanpa Musim Panas

Penangkapan pelaku

The Alfred P. Murrah building collapses during its five-second-implosion in Oklahoma City, OK, 23 May, following its partial destruction by a powerful bomb explosion 19 April. The attack, the worst terrorist act in US history, killed 167 people. AFP PHOTO (Photo by POOL / AFP)POOL AFP The Alfred P. Murrah building collapses during its five-second-implosion in Oklahoma City, OK, 23 May, following its partial destruction by a powerful bomb explosion 19 April. The attack, the worst terrorist act in US history, killed 167 people. AFP PHOTO (Photo by POOL / AFP)
Melansir History.com, pada 21 April 1995, otoritas AS melakukan perburuan besar-besaran terhadap pelaku serangan teroris ini.

Timothy McVeigh, seorang mantan tentara Angkatan Darat AS yang kala itu berusia 27 tahun, cocok dengan deskripsi saksi mata seorang pria yang terlihat di tempat kejadian perkara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com