Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Mengamankan Hewan Peliharaan Jika Terjadi Bencana Alam

Kompas.com - 12/04/2021, 18:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai bencana datang silih berganti. Selepas banjir bandang dan badai yang menerjang NTT, kemudian disusul gempa bumi yang melanda wilayah timur Pulau Jawa beberapa hari yang lalu. 

Seperti diberitakan Kompas.com (11/04/2021), gempa Malang dengan magnitudo 6,7 yang terjadi Sabtu (10/04/2021) bisa jadi meninggalkan efek traumatis pada anak-anak.

Karenanya, penting bagi kita untuk memberikan pemahaman mengenai bencana alam semenjak dini.

Jika berbicara soal bencana alam, efek traumatis dan kerugian memang bisa menyentuh siapa saja. Baik anggota keluarga atau hewan peliharaan kesayangan.

Bagi hewan, tak hanya efek traumatis saja yang bisa terjadi. Namun juga risiko kehilangan mereka, lantaran bencana alam yang terjadi mengharuskan semua orang menyelamatkan diri ke titik-titik evakuasi.

Arind Askeland, pengamat kesehatan hewan dari Camp Bow Wow mengatakan bahwa bencana alam mengancam keselamatan manusia juga binatang. Dan berisiko membuat keduanya ketakutan juga trauma.

Dilansir dari Huffpost, hewan bisa menjadi sangat gelisah, dan berusaha untuk lari atau sembunyi karena stres.

Ketika hewan melarikan diri dan Anda tak punya persiapan sebelumnya dalam menghadapi kondisi menakutkan seperti itu, maka Anda memiliki kemungkinan besar kehilangan anak-anak kaki empat kesayangan.

Baca juga: Pentingnya Menemani Anjing dan Kucing yang Tengah Berduka karena Kematian

Lantas apa yang bisa dilakukan?

Menurut Askeland, setidaknya ada beberapa langkah persiapan yang bisa dilakukan pemilik hewan peliharaan untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk datangnya bencana.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buatlah rencana penyelamatan diri ketika bencana.

Tak ada salahnya menyiapkan pemikiran bersiap untuk yang terburuk. Salah satunya, bersiap untuk datangnya bencana.

Jadi buatlah rencana penyelamatan diri ketika ada bencana datang. Lihat kondisi tempat tinggal, dan perkirakan bencana besar apa yang paling mungkin terjadi.

Semisal jika tinggal di daerah pantai atau sekitar sungai besar, maka persiapkan adanya banjir yang bisa menerjang rumah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com