Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Malang Termasuk Gempa Menengah di Zona Benioff, Apa Itu?

Kompas.com - 11/04/2021, 17:28 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 (kemudian dimutakhirkan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) siang.

Diketahui, pusat gempa berada di 8,95 LS dan 112,48 BT atau 90 km barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kedalaman 25 km.

Meskipun gempa memiliki magnitudo yang besar, namun gempa yang terjadi di Malang bukan termasuk jenis gempa megathrust.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Malang bukan termasuk gempa megathrust.

"Gempa selatan Malang ini bukan termasuk Gempa Megathrust, tetapi gempa menengah di zona Benioff," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu, (11/4/2021).

Baca juga: Gempa Malang, BMKG Catat Beberapa Gempa Susulan dengan Magnitudo Bervariasi

Ia menjelaskan, hal ini karena adanya deformasi atau patahan batuan yang terjadi berada pada slab kempeng Indo-Australia.

Selain itu, patahan batuan juga tersubduksi menukik ke bawah Lempeng Eurasia di bawah lepas pantai selatan Malang.

Daryono mengungkapkan, mekanisme sumber gempa ini berupa pergerakan sesar naik (thrust fault).

Mekanisme sumber sesar naik ini sebenarnya sensitif terhadap potensi tsunami, tetapi gempa ini berada di kedalaman menengah dan dengan magnitudo 6,1 tidak cukup kuat untuk mengganggu kolom air laut.

Hal ini pula yang membuat gempa Malang tidak berpotensi tsunami.

Perbedaan gempa megathrust dengan gempa benioff

Daryono menjelaskan , suatu gempa disebut megathrust jika berpusat di bidang kontak antar lempeng dengan kedalaman kurang dari 45-50 km.

Selain itu, gempa megathrust juga memiliki subduksi yang masih landai, belum menukik.

"Sementara, untuk sumber gempa yang sudah di bawah kontak maka slab menukik, di sini disebut zona benioff," ujar Daryono.

"Gempa di Jawa Timur di bawah kontak kuncian utama yakni di kedalaman 80 km," lanjut dia.

Baca juga: Gempa Malang dan Jawaban Mengapa Indonesia Sering Dilanda Gempa Bumi

Gempa yang terjadi di Malang memiliki spektrum guncangan yang luas dan dirasakan hingga daerah Banjarnegara di barat dan Bali di timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com