Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Ketika antibodi sudah turun dan hampir habis, itu merupakan waktu yang tepat untuk menyuntikkan dosis kedua vaksin.
Sebab, suntikan dosis kedua vaksin saat antibodi masih tinggi justru akan berdampak pada efektivitas vaksin yang berkurang.
Ia mengatakan, sel-B memori yang sudah terbentuk dari suntikan pertama, dengan cepat berproliferasi menjadi sel plasma dalam jumlah besar.
"Kemampuan sel plasma hasil dari sel-B memori ini besar sehingga dengan cepat membentuk antibodi dalam jumlah besar," jelas dia.
"Pola itu yang diharapkan terjadi pada pemberian suntikan vaksin dengan 2 dosis berjeda waktu tertentu," lanjut Tonang.
Tonang mengatakan, besaran dosis dan jeda pemberian ini ditentukan dari hasil uji klinis untuk mencari kombinasi yang optimal.
Pengujian juga diperlukan dalam mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titer antibodi optimal setelah pemberian dosis kedua.
Senada dengan Tonang, pakar biologi molekuler Indonesia Ahmad Utomo mengatakan, sistem kekebalan baru belajar mengenali antigen dan bagaimana membuat antibodi untuk melawannya, usai divaksin dosis pertama.
Karena sistem imun masih belajar untuk mengenali antigen supaya bisa membentuk antibodi, wajar jika dalam 7 hari setelah vaksin antibodi belum terbentuk dan seseorang masih sangat mungkin terinfeksi Covid-19.
Baru kemudian vaksin dosis kedua diberikan, respons imun sekunder muncul. Pada titik ini, memori imunologi telah terbentuk dan memicu sistem kekebalan untuk membuat antibodi yang melawan infeksi dengan segera.
Penjelasan yang sama yang juga terdapat dalam laman vaccine-safety-training.org.
Dalam laman itu, disebutkan bahwa sistem kekebalan melalui vaksinasi dapat menghancurkan virus sebelum menyebabkan sakit.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui bahwa unggahan yang menyebutkan bahwa antibodi pada hari ke-7 berada kondisi paling bagus perlu diklarifikasi.
Pada hari ke-7, antibodi baru mulai terbentuk dan belum sempurna. Antibodi secara sempurna baru akan terbentuk setelah mendapat suntikan vaksin kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.