KOMPAS.com - Pembukaan Kartu Prakerja semester pertama 2021 telah berakhir dengan pengumuman penerima gelombang 16 pada Rabu (31/3/2021).
Pelaksana Prakerja menargetkan sebanyak 2,7 juta penerima Prakerja pada semester pertama.
Kendati demikian, masih ada peserta yang tidak melakukan pembelian pelatihan pertama hingga batas waktu, sehingga status kepesertaan dicabut.
Rencananya, kuota yang dicabut dari gelombang sebelumnya akan dialokasikan untuk pembukaan gelombang 17.
Berikut penjelasan dari manajemen Kartu Prakerja:
Baca juga: Awas Dicabut, 12.000 Peserta Prakerja Gelombang 13 Belum Beli Pelatihan Pertama
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyampaikan peluang dibukanya gelombang 17.
"Betul, Kartu Prakerja gelombang 17 akan dibuka jika ada kepesertaan gelombang 12-16 yang dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/4/2021).
Ia menambahkan, mereka yang dicabut atau di-blacklist kepesertaannya karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi.
Louisa menegaskan, mereka yang dicabut kepesertaannya masuk dalam daftar hitam.
Nantinya, mereka yang sudah masuk daftar blokir tidak dapat mendaftar Kartu Prakerja lagi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan