Banyak Peserta Prakerja Sebelumnya Dicabut, Kapan Gelombang 17 Dibuka?

KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mencabut sekitar 11 ribu peserta gelombang 12.

Pencabutan ini karena para peserta tersebut tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam jangka waktu yang ditentukan pada 1 April pukul 23.59 WIB.

Sesuai ketentuan, penerima Prakerja wajib membeli pelatihan pertama 30 hari setelah ditetapkan penerima. Bila tidak, kepesertaannya akan dicabut.

Manajemen sendiri mengatakan sebelumnya, bila ada kepesertaan dari gelombang sebelumnya dicabut, maka akan dibuka gelombang selanjutnya.

"Gelombang 17 akan dibuka bila ada kepesertaan dari gelombang 12-16 yang dicabut, karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja," kata Louisa, seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (29/3/2021).

Lantas, apakah kuota yang dicabut ini akan dialokasikan untuk pembukaan prakerja gelombang selanjutnya atau gelombang 17?

Baca juga: Awas Dicabut, 12.000 Peserta Prakerja Gelombang 13 Belum Beli Pelatihan Pertama

Penjelasan manajemen

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan kemungkinan kuota dari peserta yang dicabut kepesertaannya akan dialihkan ke gelombang prakerja selanjutnya.

Kendati begitu, pihak pelaksana masih akan menunggu hingga pembelian pelatihan bagi penerima prakerja gelombang 16.

“Bisa saja (dialihkan). Kami akan memantau hingga tenggat waktu gelombang 16,” kata Louisa saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Hal ini mengartikan bahwa pembukaan gelombang 17 akan dilakukan setelah ini.

“Betul (pembukaan gelombang 17 dilakukan setelah ini),” ujarnya.

Adapun terkait pengalokasian kuota yang dicabut kepesertaannya, akan diatur kemudian oleh pihak pelaksana Prakerja.

“(Terkait pembagian kuota) akan kami putuskan kemudian setelah melihat berapa jumlah yang dicabut kepesertaannya,” tutur dia.

Baca juga: Besok Terakhir Beli Pelatihan untuk Peserta Prakerja Gelombang 12

Imbauan kepada peserta

Lousia menambahkan, dicabutnya belasan ribu kepesertaan Prakerja sangat memprihatinkan.

“Karena banyak orang ingin bergabung tetapi tidak mendapatkan kesempatan. Sementara mereka yang sudah terpilih malah menyia-nyiakan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi sekaligus memperoleh bantuan sosial,” paparnya.

Sementara itu, tenggat waktu pembelian pelatihan pertama bagi peserta gelombang 13 jatuh pada 8 April 2021 pukul 23.59 WIB.

Meski mendekati batas waktu yang diberikan, banyaknya penerima Prakerja gelombang 13 yang belum membeli pelatihan pertama sejumlah kurang lebih 12 ribu orang.

“Saat ini kmi memantau, masih ada sekitar 12 ribu orang dari gelombang 13 yang belum membeli pelatihan pertama. Kami berharap mereka bisa memanfaatkan waktu yang masih tersisa ini untuk segera membeli pelatihan di 7 platform digital,” tuturnya.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Prakerja Gelombang 17 Akan Dibuka Pertengahan Tahun