Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri "Is Covid-19 not included in HCID?" pada mesin pencarian.
Hasilnya, muncul artikel "Was COVID-19 downgraded from being a high-consequence infectious disease?". Artikel ini bersumber dari situs factcheckni.org pada 1 Desember 2020.
Artikel itu memuat verifikasi soal klaim bahwa Pemerintah Inggris menurunkan tingkat Covid-19 dari penyakit menular konsekuensi tinggi (HCID).
Mengutip Factcheckni.org, klaim itu perlu diluruskan. Status Covid-19 diturunkan oleh Pemerintah Inggris pada 19 Maret 2020 karena penyakit ini kini sudah lebih dipahami, pengujian sudah cukup memadai, dan kesadaran klinis masyarakat telah meningkat.
Covid-19 pertama kali diklasifikasikan sebagai HCID di Inggris pada 16 Januari 2020, ketika awal pandemi. Kala itu, Covid-19 disebut sebagai "Virus Corona Novel Wuhan WN-CoV".
Kemudian, status HCID diturunkan oleh Pemerintah Inggris pada 19 Maret 2020.
Ada konteks penting yang hilang atau tidak tercantum dari pernyataan tersebut sehingga bisa menimbulkan penafsiran yang berbeda.
Di Inggris Raya, HCID ditentukan menurut kriteria berkut:
Pemerintah Inggris juga memberikan penjelasan mengenai beberapa informasi terkait Covid-19 terhadap kriteria HCID Inggris.
"Sekarang setelah lebih banyak yang diketahui tentang Covid-19, badan kesehatan masyarakat di Inggris telah meninjau informasi terbaru tentang Covid-19 terhadap kriteria HCID Inggris," demikian penyataan Pemerintah Inggris.
"Mereka telah menentukan bahwa beberapa fitur kini telah berubah, khususnya, lebih banyak informasi tersedia tentang angka kematian (rendah secara keseluruhan), dan sekarang terdapat kesadaran klinis yang lebih besar serta uji laboratorium yang spesifk dan sensitif, yang ketersediaanya terus meningkat," demikian pernyataan lanjutannya.
Hingga saat ini, pembatasan di Inggris juga masih diberlakukan karena penyebaran virus corona dan pandemi belum berakhir.
Kesimpulan
Berdasarkan penjabaran di atas, klaim soal Pemerintah Inggris yang menurunkan status Covid-19 dari penyakit menular parah menjadi penyakit menular biasa karena bisa ditangani dengan parasetamol adalah tidak benar.
Penetapan status penyakit menular konsekuensi tinggi ditetapkan Pemerintah Inggris pada awal pandemi, Januari 2020.
Kemudian, faktanya, penurunan status Covid-19 pada Maret 2020 karena Pemerintah Inggris menganggap infeksi virus corona kini telah lebih dipahami dengan pengujian yang memadai dan adanya kesadaran klinis masyarakat yang semakin meningkat.
Penurunan status ini bukan karena anggapan soal konspirasi, dan tidak ada pernyataan bahwa pandemi di negara tersebut telah berakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.