Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral soal Disayang Saat Pacaran, Disiksa Setelah Menikah, Ini Pentingnya Konseling Pranikah

Kompas.com - 26/03/2021, 12:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video disertai dengan narasi perbedaan perlakuan dari seorang kekasih saat pacaran dan sesudah menikah baru-baru ini viral di media sosial.

Dinarasikan, ketika pacaran mendapatkan perlakuan yang istimewa, seperti disayang dan diprioritaskan setiap saat.

Begitu setelah menjalin hubungan rumah tangga, keadaan berbalik 360 derajat karena justru mendapatkan kekerasan batin dan fisik.

Adapun video berdurasi 15 detik tersebut diunggah oleh akun Twitter @tubirfess, Senin (22/3/2021).

"Masih ada aja yang nyepelein konseling pranikah, yang kenal lama selama pacaran aja berpotensi abuser smh 2beer!," tulis @tubirfess.

Baca juga: Kisah di Balik Viral Pernikahan ala Harry Potter dan Narnia...

Baca juga: Kisah di Balik Viralnya Kado Saham Wisuda Mahasiswi UI

Hingga Kamis (25/3/2021) malam, video tersebut telah dilihat lebih dari 139.000 kali oleh sesama warganet.

Lantas, seberapa penting pasangan mendapatkan konseling sebelum menikah?

Penjelasan psikolog

Terkait hal tersebut, Psikolog klinis dari Personal Growth Emanuel Radityo mengingatkan pentingnya konseling sebelum menikah.

Konseling sebelum menikah, kata pria yang akrab disapa Didit ini, menjadi penting karena sebagai bentuk persiapan mental keduanya ketika akan hidup bersama.

Konseling tersebut berguna untuk memastikan kesiapan kedua belah pihak dilihat dari berbagai aspek.

"Aspek kematangan sosial-emosi, tujuan dari pernikahan, planning dan sudut pandang masing-masing mengenai pernikahan, sampai pada kesiapan kebutuhan dasar, misalnya fisik, ekonomi, dan lainnya," kata Didit kepada Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

Menurut Didit, pembicaraan mengenai hal tersebut perlu dipastikan apakah sudah pernah dilakukan oleh pasangan.

Baca juga: Ramai soal Siaran Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Televisi, Ini Tanggapan KPI...

Perbedaan saat pacaran dan sesudah menikah

Ada perbedaan ketika hidup bersama sebagai pacar dan setelah menikah.

Kehidupan setelah menikah, ada sejumlah hal yang perlu disepakati, misalnya ingin membentuk rumah tangga seperti apa.

"Ketika berbeda perspektif, risiko timbul konflik akan lebih tinggi," terang Didit.

Baca juga: Soal Aisha Wedding, BKKBN Sebut 5 Bahaya dari Pernikahan Usia Dini

Dikatakan Didit, ada beberapa hal yang menyebabkan salah satu pasangan melakukan perilaku yang berbeda ketika saat pacaran dan setelah menikah.

"Bisa jadi karena memang masih ada perilaku-perilaku yang belum ditunjukkan dan muncul ketika hidup dalam satu atap," ucap Didit.

Selain itu, bisa juga karena masalah emosional akibat sulit menyesuaikan diri dengan pola hidup baru sebagai pasangan suami istri.

"Atau bisa juga terjadi karena adanya masalah baru yang timbul di dalam hubungan rumah tangga tersebut," pungkas dia.

Baca juga: Berkaca dari Kasus di Lombok Timur, Berikut Dampak Pernikahan Dini bagi Pasangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com