Tidak tanggung-tanggung, Jusfu Kalla memerintahkan Sofyan berangkat menggunakan pesawat pribadi miliknya.
Baca juga: Profil Presiden Keenam RI: Susilo Bambang Yudhoyono
Perundingan dengan GAM
Kesepakatan damai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) terwujud, yaitu pada pertengahan 2005, tak berselang lama setelah tsunami.
Jusuf Kalla menjadi pemimpin juru runding yang digelar di Helsinki, Finlandia. Ketika itu, dia menerima sejumlah kritik karena perundingan tidak digelar di dalam negeri.
Akan tetapi, Jusuf Kalla bersikukuh bahwa perundingan harus tetap digelar di Helsinki.
Menurut dia, perundingan damai tidak mungkin dilaksanakan di dalam negeri, karena GAM pasti tidak akan datang.
Dalam perundingan itu akhirnya disepakati Nota Kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dengan GAM, yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005, di Helsinki, Finlandia.
Isinya antara lain, pemerintah RI menyepakati pembentukan partai-partai politik yang berbasis di Aceh, dan memberikan amnesti kepada semua yang terlibat GAM.
Pemerintah juga menerbitkan Undang-undang Otonomi Khusus yang dibuat untuk Aceh.
Tidak hanya itu, Aceh juga diijinkan memiliki bendera dan lagu yang merepresentasikan provinsi mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.